KEEFEKTIFAN PELATIHAN KETRAMPILAN REGULASI EMOSI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT EKSPRESI EMOSI PADA CAREGIVER PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

ABSTRAK: Membantu orang dengan gangguan skizofrenia bukanlah situasi yang mudah, bahkan seringkali menimbulkan frustasi.  Keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan kerap kali mengalami berbagai emosi seperti rasa takut, rasa bersalah, rasa marah, frustasi, rasa malu, dan perasaan tidak berguna. Salah satu cara  penanganan  adalah dengan memberikan ketrampilan regulasi emosi.  Caregiverdengan  regulasi emosi yang baik akan mengontrol emosi dengan menghambat keluaran tanda-tanda emosi yang bersifat negatif. Mereka mampu memahami perilaku pasien skizofrenia dan mengubah pikiran atau penilaian tentang situasi untuk menurunkan dampak emosional, sehingga menghasilkan reaksi emosional yang positif. Penelitian ini berusaha untuk melihat keefektifan pelatihan ketrampilan regulasi emosi terhadap penurunan tingkat ekspresi emosi pada  caregiver  pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Penelitian ini merupakan merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre-test  –  post-test controlled group design.  Subjek penelitian adalah  14  caregiver  pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, 7 sebagai subyek eksperimen dan 7 sebagai subyek kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, artinya pengambilan sampel dilakukan dengan memilih subjek yang keterwakilannya sudah ditentukan berdasarkan kriteria inklusi penelitian. Data dianalisis menggunakan teknik mann-whitney u-test, dan untuk menunjang pembahasan agar lebih mendalam, analisis data juga dilengkapi dengan metode kualitatif. Pelatihan ketrampilan regulasi emosi dalam penelitian ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memberi pengertian, pengetahuan, dan ketrampilan untuk memonitor, mengevaluasi, dan memodifikasi reaksi emosional serta bagaimana emosi tersebut diekspresikan, sehingga peserta dapat mengaplikasikannya untuk menambahkan dan meningkatkan kemampuan regulasi emosi yang dimiliki.
Hasil uji dengan  Mann  –  Whitney U-test  memperlihatkan nilai Mann  -  Whitney U sebesar 1.5, dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0.003 ( P < 0,05 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa selisih skor  pre  dan  post-test  antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol benar-benar berbeda, atau dapat dikatakan bahwa pelatihan regulasi emosi yang dilakukan terhadap  caregiver  pasien skizofrenia efektif untuk menurunkan skor ekspresi emosi peserta. Hasil evaluasi persepsi atas pengalaman dalam pelatihan regulasi emosi memperlihatkan persepsi positif dari subyek penelitian terhadap berbagai aspek pelatihan regulasi emosi.
Kata Kunci:  pelatihan  ketrampilan regulasi emosi, ekspresi emosi,  caregiver, pasien skizofrenia
Penulis: Makmuroch
Kode Jurnal: jppsikoterapidd140003

Artikel Terkait :