MAKNA HIDUP MANTAN TAHANAN POLITIK PULAU BURU DI USIA LANJUT
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah lansia
mantan tahanan politik Pulau Buru berhasil menemukan makna hidup, sekaligus
mengetahui bagaimana proses
penemuan dan gambaran makna
hidup dari pengalamannya
menjadi tahanan politik.
Penelitian yang menggunakan
metode life history dan analisis naratif
ini berusaha menggali dari pengalaman sebelum
masa penahanan, ketika
masa penahanan, dan
setelahnya. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan
teori makna hidup
Viktor E. Frankl.
Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa Oei
Hiem Hwie mampu
memaknai hidupnya dan
mencapai kebahagiaan.
Penemuan makna hidup
telah melalui proses
dari kebebasan berkehendak menuju hasrat
hidup bermakna. Gambaran
makna hidup bersumber
dari nilai kreatif,
nilai penghayatan, nilai bersikap,
dan nilai harapan.
Oei Hiem Hwie
memaknai hidup di
usia lanjut dengan mengabdi pada masyarakat. Memiliki perasaan puas dan
syukur dengan segala pencapaiannya.
Penemuan makna hidup
tersebut diwujudkan dengan
mendirikan perpustakaan
umum. Kebahagiaan yang
dicapainya terwujud dalam
kedisiplinan menjaga kesehatan,
keaktifan sosial, dan produktif dalam berkarya.
Penulis: Onie Herdysta, Arie
Pratiwi, Ilhamuddin Nukman
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd080025