MAKNA KEBAHAGIAAN PADA JAMAAH MAIYAH, KOMUNITAS BANGBANGWETAN SURABAYA
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai makna kebahagiaan pada anggota
Komunitas Bangbangwetan berdasarkan nilai-nilai kebajikan yang ada pada
komunitas tersebut. Nilai kebajikan dalam Komunitas Bangbangwetam didasarkan
pada konsep Maiyah, yang dimaknai sebagai kebersamaan dengan Tuhan, Nabi/
Rasul, dan manusia. Analisis menggunakan konsep Seligman tentang kebahagiaan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif-fenomenologis ini
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan melibatkan tiga subjek
penelitian yang telah terlibat secara aktif dalam Jamaah Maiyah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa makna kebahagiaan adalah bersyukur. Perasaan
syukur ini muncul sebagai reaksi proses pendewasaan pada diri, tentang
bagaimana mereka menyikapi hidup dengan nilai-nilai yang dianut. Konsep
kebersamaan mendorong munculnya kekuatan-khas dan kebajikan personal dalam
bentuk kearifan dan pengetahuan, keberanian, kemanusiaan dan cinta, keadilan,
kesederhanaan, serta transendensi.
Kata kunci: kebahagiaan,
kebersamaan, bersyukur, kekuatan-khas dan kebajikan personal, Jamaah Maiyah
Penulis: Ari Rahmawati, Ika
Herani, Lusy Asa Akhrani
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd080011