MAKNA PERILAKU MINUM OBAT PADA PASIEN HIV/AIDS RAWAT JALAN DI VCT RSUP DR.KARIADI SEMARANG

Abstrak: Bagi penderita HIV/AIDS, keputusan  untuk  minum obat  merupakan  keputusan besar dengan  konsekuensi  yang besar pula. Minum obat tidak hanya membawa konsekuensi fisik dan psikologis, tapi juga beragam reaksi sosial, terutama dari keluarga dan komunitas terdekat. Penderita HIV/AIDS juga mengalami tekanan sosial dan konflik dari  lingkungan  sosialnya.  Tekanan  yang  diterima  oleh  penderita  HIV/AIDS  merupakan  tantangan  untuk melanjutkan hidup, sekaligus sebagai sumber dukungan bagi individu yang bersangkutan. Besarnya dampak dari pengalaman  minum  obat  membuat  individu  memaknai  perilaku  minum  obat  bagi  dirinya.  Penelitian  ini dilakukan  dengan  metode  kualitatif  dan  menggunakan  pendekatan  fenomenologis.  Partisipan  sebanyak  dua orang diperoleh melalui pencarian dengan kriteria-kriteria tertentu di VCT RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode pengumpulan  data  dilakukan  dengan  wawancara  mendalam  dan  observasi.  Makna  minum  obat  diperoleh  dari hasil  pengalaman  subyektif  penderita  HIV/AIDS  dalam  menghadapi  penderitaan.  Hasil  penelitian  ini menunjukkan  bahwa  penderita  HIV/AIDS    memaknai  minum  obat  sebagai  penyambung  nyawa  karena  adanya harapan untuk mendampingi dan mewujudkan cita-cita anaknya. 
Kata kunci: perilaku minum obat, HIV/AIDS
Penulis: Faradilla Sari, Endah Kumala Dewi, Y. F. La Kahija
Kode Jurnal: jppsikologiabnormaldd140006

Artikel Terkait :