MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI PRETEND PLAY
Abstrak: Pada masa prasekolah
anak mendapat pendidikan yang membentuk karakter melalui bermain. Namun tidak
semua alat bermain
mampu mengembangkan karakter
anak. Permainan yang
menunjang pembangunan karakter adalah pretend play, yaitu bentuk
permainan yang mengandung unsur berpura-pura.
Berbeda dengan role play, pretend play mengikuti seperangkat aturan dan
menggunakan peralatan. Role play
menekankan peran yang di-mainkan,
pretend play menekankan peralatan sebagai penunjang unsur “pura-pura.” Pretend
play dipengaruhi oleh budaya. Dimensi perkembangan yang terlibat dalam pretend
play adalah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Melalui pretend play anak melakukan representasi simbol, meta kognisi dan empati.
Aneka perilaku dasar tersebut dapat digunakan sebagai acuan pengembangan
pribadi selanjutnya.
Penulis: Dewi Retno Suminar
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd090014