Migrasi Internasional dan Politik Luar Negeri Indonesia
Abstrak: Banyak
negara membuka diri
terhadap arus modal
dan komoditas sebagai
bagian dari globalisasi. Di sisi
lain, tidak sedikit negara yang memandang migrasi, berkaitan dengan perbedaan budaya, sebagai
ancaman terhadap kedaulatan
dan identitas nasional.
Dalam konteks migrasi internasional, Indonesia memiliki
posisi yang cukup kompleks. Menganalisa hubungan antara migrasi internasional
dan politik luar negeri, terdapat dua kerangka pemikiran dari Myron Weiner yang
dapat kita gunakan yaitu
security/ stability framework
(SSF) dan international
political economy framework
(IPEF). Pada akhirnya, berdasarkan kedua kerangka tersebut dapat dilihat bahwa
proses migrasi mempengaruhi tujuan politik luar negeri dan sebaliknya, layaknya
dua sisi mata uang. Kedua kerangka pemikiran dapat dijadikan sebagai landasan
berpikir bahwa baik negara pengirim maupun negara penerima dapat mengambil
peluang yang signifikan.
Penulis: Elisabeth Dewi, PhD
Kode Jurnal: jphubintdd130101