OPTIMISME KESEMBUHAN PADA PENDERITA MIOMA UTERI
Abstrak: Mioma uteri merupakan
tumor terbanyak pada organ
reproduksi wanita, dan
dapat menimbulkan dampak fisik
berupa rasa nyeri,
efek tekanan, serta
pendarahan abnormal. Dalam
menghadapi penyakit mioma
uteri, diperlukan optimisme kesembuhan
untuk meningkatkan kesehatan
psikologis penderitanya. Optimisme kesembuhan diartikan sebagai sikap
positif bahwa individu dapat mencapai harapan untuk kembali pada kondisi kenormalan
kesehatan setelah menderita mioma uteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memahami optimisme kesembuhan pada penderita
mioma uteri. Penelitian
ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek
penelitian adalah dua
orang penderita mioma
uteri. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah
wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penderita mioma
uteri mengalami fluktuasi psikologis antara optimisme dan pesimisme.
Optimisme kesembuhan muncul setelah subjek mengalami peristiwa
tertentu yang menyebabkan
perubahan pola pikir.
Optimisme kesembuhan menjadikan subjek memiliki
kekuatan dan keyakinan
untuk mengatasi mioma
uteri. Faktor-faktor yang
mempengaruhi optimisme
kesembuhan subjek ialah
dukungan keluarga dan
lingkungan, pengalaman orang
lain, serta religiusitas. Optimisme
kesembuhan yang dimiliki
subjek dapat dilihat
dari coping strategy
y a n g dilakukan untuk mengatasi
penyakit mioma uteri,
yaitu berupa mencari
informasi, melakukan pengobatan,
menjalankan pola diet makanan, serta menjaga stamina tubuh.
Penulis: A.M. Setyana Mega
Cahyasari, Hastaning Sakti
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd140009