PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE (LMX) DAN ORGANIZATIONAL CLIMATE (IKLIM ORGANISASI) TERHADAP TINGKAT BURNOUT KARYAWAN (Studi pada Kepala Unit dan Karyawan Customer Service BRI Mojokerto)
Abstrak: Penelitian bertujuan
untuk mempelajari pengaruh Leader-Member
Exchange (LMX) dan iklim organisasi
terhadap tingkat Burnout karyawan. Populasinya adalah seluruh Kepala Unit dan karyawan Customer Service di BRI Mojokerto. Sampel berjumlah 66
karyawan yang terdiri atas 21 Kepala
Unit dan 45
karyawan Customer Service.
Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling-Non
Probability. Untuk mengukur kualitas hubungan antara atasan dan bawahan menggunakan
skala (LMX7), Iklim
Organisasi menggunakan skala
Stringer Organizational
Climate Questionnaire (SOCQ)
dan Burnout menggunakan
skala Liker-like dengan dasar
teori dari Greenberg. Analisis menggunakan regresi linier berganda dan
diperoleh persamaan regresi Y = 80,928 -
0,477X1 - 0,424X2. Dapat disimpulkan secara simultan
LeaderMember Exchange (LMX) dan Iklim
Organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Burnout karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dari Fhirung
yang lebih besar dari Ftabel (15,798 > 3,25) pada
taraf signifikansi sebesar
5% dengan sumbangan
efektif sebesar 31,3%.
Secaraparsial didapatkan hasil
bahwa variabel Leader-Member
Exchange (LMX) memberikan pengaruh yang
lebih besar dibandingkan
iklim organisasi. Dan
juga terdapat perbedaan signifikan tingkat burnout antara
atasan dan bawahan.
Penulis: Adrianto Prayoga
Kusuma, Ika Widyarini
Kode Jurnal: jppiodd080017