Pengaruh Penggunaan Film sebagai Media Belajar terhadap Pencapaian Higher Order Thinking Skill pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UNAIR
Abstrak: Penelitian ini adalah
penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
pemberian film sebagai media belajar terhadap pencapaian Higher Order Thinking Skill
pada Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga. Film yang digunakan adalah
jenis problematic film yaitu film yang
berisi tentang isu-isu atau masalah-masalah sosial, budaya dan sebagainya
yang digunakan untuk merangsang kemampuan berpikir kritis siswa. Higher Order Thinking
Skill adalah kumpulan ketrampilan berpikir yang terdiri kemampuan analisis,
evaluasi dan mencipta. Manipulasi atau perlakukan eksperimen diberikan kepada
mahasiswa kelas Andragogi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dengan total
subjek adalah 11. Perlakukan diberikan pada dua pokok bahasan, yaitu
Experiential Learning dan Reflective Learning. Alat pengumpul data dalam
penelitian ini berupa tes essay yang berisi pertanyaan reflective yang mengacu
pada taksonomi Bloom level HOT. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik
statistik Independent Sample T-Test dengan bantuan program IBM SPSS Statistics
20. Uji Independent Sample T-test menghasilkan nilai t sebesar -0,127 dengan p
sebesar 0,08 pada Eksperimen 1 pokok bahasan Experiential Learning, dan nilai t
sebesar -1,97 dengan p sebesar 0,90 pada Eksperimen 2 pokok bahasan Reflective Learning. Ini
berarti tidak ada pengaruh pemberian film sebagai media pembelajaran pada
pencapaian Higher Order Thinking Skill di kedua pokok bahasan yang diteliti.
Hasil tersebut bertolak belakang pada penelitian-penelitiansebelumnya, ada
beberapa analisa menurut peneliti yaitu,(1) metode baru selalu membutuhkan waktu
untuk dikembangkan dan digunakan untuk lebih maksimal dan (2) kurang menariknya
film yang digunakan selama proses belajar.
Penulis: Rico Anthony
Firmansyah, Aryani Tri Wrastari
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd140029