PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA ORANG LANJUT USIA
Abstract: Keberadaan lansia
yang semakin meningkat menimbulkan berbagai polemik dewasa ini. Hal ini
disebabkan oleh timbulnya berbagai masalah fisik, psikologis, dan sosial akibat
proses degeneratif yang dialami lansia. Kondisi permasalahan tersebut
seringkali memunculkan gangguan mental pada lansia seperti depresi. Dalam
rangka upaya menurunkan depresi salah satu alternatif penanganan adalah dengan
olahraga yang dirancang dengan gerakan khusus bagi lansia yaitu senam lansia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat depresi pada kedua
kelompok subjek penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kontrol serta
mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan tingkat depresi pada
kelompok orang lanjut usia. Penelitian ini mengambil sampel lansia di dua dusun
Kelurahan Brosot Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo DIY. Adapun subjek
kelompok eksperimen adalah lansia di Dusun 1 Brosot dan subjek kelompok kontrol
adalah lansia Dusun 2 Brosot. Sampel diambil secara purposive sampling.
Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan desain nonrandomized
pretest-postest control group design. Alat pengumpul data depresi adalah
adaptasi GDS (Gerriatric Depression Scale) dari Brink and Yessavage yang
memiliki nilai alpha cronbach 0,909 dan nilai product moment r = 0,82. Metode
analisis data dengan menggunakan paired sample t-test dan independent sample
t-test dengan program SPSS 14.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan mean pretest dan posttest
pada masing masing kelompok eksperimen dan control akan tetapi secara statistic
tidak signifikan p value > 0,05. Kelompok eksperimen mean pretest 8,867
menurun menjadi 8,333 perhitungan t sebesar 0,440 dengan p value 0,663 >
0,05 sehingga perbedaan tidak signifikan. Kelompok eksperimen mean pretest
12,033 menurun menjadi 11,967 perhitungan t sebesar 0,051 dengan p value 0,960
> 0,05 sehingga perbedaan tidak signifikan. Penurunan terjadi pada mean
kelompok eksperimen sebesar 5,133 dibanding kelompok kontrol sebesar 5,20
memiliki nilai t sebesar 0,057 dengan p value 0,954 > 0,05 sehingga
penurunan tersebut tidak signifikan.
Penulis: Luh Mea Tegawati,
Suci Murti Karini, Rin Widya Agustin
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd090018