Pengembangan Bahan Ajar Geografi SMA/MA Kelas XII pada Kompetensi Dasar Pola Keruangan Desa dan Kota dengan Model DICK and CAREY
Abstract: Orientasi penyediaan
buku teks di berbagai sekolah di Indonesia saat ini, terutama buku teks
Geografi, hanya difokuskan pada segi kuantitas. Fakta menunjukkan bahwa
penyediaan buku penunjang pembelajaran Geografi di sekolah hanya
mempertimbangkan segi proporsi jumlah siswa dengan jumlah buku yang tersedia.
Dari segi kualitas, masih banyak materi pada buku pelajaran Geografi yang
sebenarnya menunjukan kelemahan yang mendasar: pertama, teks Geografi
”mengabaikan” aspek kebenaran bahasa, fakta/data, konsep, generalisasi,
kebenaran penyajian gambar. Hasil validasi pada ahli materi pelajaran, bahan
ajar berada dalam kategori baik (71%). Hasil uji coba pada ahli rancangan
pembelajaran, bahan ajar berada dalam kategori baik (71%). Hasil uji coba ahli
bahasa berada dalam kategori sangat baik (91%), tetapi masih ada beberapa
kesalahan pengetikan dan pemenggalan kata. Hasil uji coba lapangan pada siswa,
bahan ajar berada dalam kategori baik (80%), sedangkan hasil uji coba lapangan
pada guru, bahan ajar berada dalam kategori baik (82%). Pengembangan
selanjutnya disarankan, yaitu: (a) pengembangan bahan ajar Geografi tidak
terbatas hanya pada kelas XII semester dua pada kompetensi dasar menganalisis
pola keruangan desa dan kota. Untuk menghasilkan produk bahan ajar secara utuh
sebaiknya dikembangkan untuk dua semester (semester satu dan semester dua), (b)
uji coba bahan ajar ini terbatas di Kota Malang. Untuk menghasilkan bahan ajar
yang berlaku secara nasional sebaiknya dilakukan uji coba lapangan dengan
mengambil sampel yang diperluas di wilayah Indonesia.
Penulis: Onik Farida
Ni’matullah Ni’matullah
Kode Jurnal: jppendidikandd130669