PENGUNGKAPAN DIRI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS
ABSTRAK: Pengungkapan diri
(self-disclosure) adalah suatu bentuk komunikasi dimana seseorang membagi dan
mengungkapkan hal-hal atau informasi yang sifatnya pribadi dan rahasia dan dimana seseorang
meceritakan perasaannya kepada
orang lain yang
ia percayai. Kanker Serviks adalah tumor ganas yang tumbuh
di dalam leher rahim. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur. Adanya kesediaan untuk
membuka diri (self-disclosure) tidaklah digunakan hanya untuk memulai suatu
hubungan baru dengan orang lain, namun dengan
adanya pengungkapan diri,
maka diharapkan adanya
keinginan untuk berbagi perasaan yang dirasakan, terutama
pada penderita kanker serviks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor pengungkapan
diri apa saja
yang menyebabkan penderita kanker
serviks dapat melakukan
pengungkapan diri. Penelitian
kualitatif fenomenologi dengan metode analisis reduksi data ini
melibatkan dua orang wanita yang memiliki suami
dan menderita kanker
serviks dengan cara
purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara tak terstruktur, observasi
non-partisipan, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini
bahwa faktor yang
menyebabkan subjek melakukan pengungkapan diri
terdiri dari perasaan
menyukai, efek diadik,
kepribadian, dan jenis kelamin.
Penulis: Airen Hajarrahma, Yoyon
Supriyono, Ika Herani
Journal Code: jppsikologikepribadiandd080010