PERAN KEARIFAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BERCERAI PADA ISTRI YANG MENGAJUKAN CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA
Abstract: Pengambilan
keputusan untuk bercerai adalah suatu hal yang tidak dapat dilakukan begitu
saja, tetapi perlu adanya pertimbangan-pertimbangan tertentu terkait dengan
resiko yang mungkin timbul setelah diambilnya sebuah keputusan, selanjutnya
kearifan berperan mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk bercerai yang
dilakukan oleh istri yang mengajukan cerai gugat di Pengadilan Agama.
Penelitian ini penting karena apabila perceraian tidak mendapat perhatian secara
khusus maka perceraian dapat mengakibatkan banyak hal negatif baik secara
langsung maupun secara tak langsung, seperti tekanan psikis pada pasangan yang
bercerai, kesejahteraan anak korban perceraian, anak menjadi terlantar, bahkan
kenakalan remaja yang secara tidak langsung dapat diakibatkan salah satunya
oleh perceraian orangtua. Sedangkan fenomena yang terjadi saat ini adalah bahwa
perceraian sudah dianggap sebagai hal yang biasa, hal ini dapat dilihat dari
angka perceraian yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan
observasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang dengan
kriteria yaitu seorang wanita yang pernah mengajukan cerai gugat kepada
Pengadilan Agama. Proses penelusuran subjek dilakukan dengan mendatangi subjek
dari orang ke orang berdasarkan data (alamat) yang telah didapat dari
Pengadilan Agama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan pengambilan keputusan
untuk bercerai dapat berbeda pada setiap orang, hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu nilai individu yang berupa budaya yang melatarbelakangi
kehidupan masing-masing individu, dan kepribadian yang berupa kearifan. Kearifan
yang dimiliki masing-masing individu akan membedakan bagaimana individu
menjalani tahap pengambilan keputusan untuk bercerai, termasuk dalam memilih
strategi penanggulangan dan mekanisme pertahanan yang digunakan disepanjang
proses pengambilan keputusan untuk bercerai.
Penulis: Rindang Resita Rizki,
Istar Yuliadi, Tri Rejeki Andayani
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan110035