Peran Perceived Organizational Politics terhadap Komitmen Organisasi dengan Workplace Bullying sebagai Mediator

ABSTRAK: Penelitian  ini  dilakukan  untuk  menguji  pengaruh  persepsi  menjadi  korban  workplace bullying  sebagai  mediator  pengaruh  perceived  organizational  politics  terhadap  komitmen organisasi.  Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  kuantitatif.  Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan bagian non produksi PT. Nikomas Gemilang (n = 118). Analisis  data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  teknik  analisis mediasi sederhana Hayes  (2013).  Hasil  penelitian  menemukan  bahwa  pengaruh  langsung  dari  perceived organizational politics  (b =  -0,31; p =  0,001) menjadi tidak signifikan setelah memasukan efek mediasi (b  =  0,03;  p  =  0,09). Hal ini mengindikasikan bahwa  persepsi  menjadi korban workplace  bullying  menjadi  mediator  sebagian  pengaruh  perceived  organizational  politicsterhadap  komitmen  organisasi.  Namun  demikian,  model  hipotesis  yang  digunakan  peneliti ditolak  karena  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  persepsi  menjadi  korban  workplacebullying  justru  meningkatkan  komitmen  organisasi.  Temuan  ini  menunjukkan  hasil  baru dibandingkan  dengan  temuan-temuan  sebelumnya.  Diskusi  lebih  lanjut  akan  dipaparkan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Perceived organizational politics, workplace bullying, komitmen organisasi
Penulis: Guntur Widar Kharisna
Kode Jurnal: jppiodd100020

Artikel Terkait :

Jp PIO dd 2010