PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PBL DENGAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG TERANG BANDAR LAMPUNG

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan Problem Based Learning (PBL) dengan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar  IPA (2) perbedaan rata-rata hasil belajar IPA siswa yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing dan PBL  (3) perbedaan rata-rata hasil belajar IPA yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing  dan PBL pada siswa berkemampuan awal tinggi (4) perbedaan rata-rata hasil belajar IPA yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing  dan PBL  pada siswa berkemampuan awal rendah. Penulis menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Sampel penelitian yaitu siswa kelas V, berjumlah 50 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan  total sampling.  Data yang diperoleh diolah dengan analisis varians dua jalur dan uji beda mean. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan PBL dengan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar IPA (FAB= 14,274 dengan p < 0,05); (2) pencapaian hasil belajar IPA siswa yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing (µA1=  (65,6) lebih tinggi dibandingkan dengan PBL µA2= (64,2); (3) untuk siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan pembelajaran PBL lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing µA2B1= (80,4 > µA1B1= (68,8); (4) untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran PBL µA1B2= (62,4) > µA2B2 = (48,8). 
Kata kunci: inkuiri terbimbing, PBL, kemampuan awal
Penulis: Dwi Ervina Winata, Agus Suyatna, Dwi Yulianti
Kode Jurnal: jppendidikandd130742

Artikel Terkait :