Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Tingkat Aktualisasi Diri pada Mahasiswa Program Studi Psikologi FK UNS Angkatan 2010 dan 2011

ABSTRAK: Mahasiswa dalam menjalani perkuliahan akan dihadapkan oleh masalah akademik dan non akademik.  Permasalahan  tersebut  dapat  membuat  mahasiswa  melakukan  prokrastinasi  akademik. Dengan adanya aktualisasi diri, seseorang selalu memotivasi dirinya untuk mencapai suatu prestasi. Seseorang yang mempunyai aktualisasi diri tinggi akan mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan  yang  dilakukan.  Sehingga  orang  yang  mempunyai  aktualisasi  diri  tinggi  tidak mempunyai  kecenderungan  untuk  melakukan  prokrastinasi  akademik.  Sebaliknya  orang  yang mempunyai  aktualisasi  diri  rendah  mempunyai  kecenderungan  untuk  melakukan  prokrastinasi akademik.
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  perbedaan  prokrastinasi  akademik ditinjau  dari  tingkat  aktualisasi  diri. Penelitian  ini  menggunakan  teknik  pengambilan  sampel purposive sampling dengan subjek penelitian sebanyak 61 mahasiswa Psikologi UNS yang sedang menempuh semester empat dan semester enam. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Skala  Prokrastinasi  Akademik yang  dimodifikasi  dari  skala  Khamidah  (2009),  dengan  nilai validitas  bergerak  antara  0,261  sampai  dengan  0,661  dan  nilai  reliabilitas  (α)  0,911,  dan  Skala Aktualisasi Diri yang dibuat sendiri oleh peneliti, dengan nilai validitas yang bergerak dari 0,264 sampai dengan 0,642 dan nilai reliabilitas (α) 0,834. Teknik analisis data yang digunakan adalah tatistik non parametrik dengan uji Kruskal-Wallis serta bantuan program SPSS for windows versi 20.0.
Berdasarkan  uji  hipotesis  dengan  uji Kruskal-Wallis didapatkan  nilai  X 2hitung <X 2 tabel yaitu 34,443  <  42,557  dan  p hitung >pvalue yaitu  0,223  >  0,05  dengan  taraf  signifikansi  5%  (0,05)  maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara prokrastinasi akademik ditinjau dari tingkat aktualisasi diri. Berdasarkan nilai koefisien determinasi R 2 menunjukkan peran tingkat  aktualisasi  diri  terhadap prokrastinasi  akademik adalah  sebesar  12,2%,  sedangkan  87,8% lainnya  dipengaruhi  oleh  faktor-faktor  lainnya.  Hal  ini  menunjukkan  masih  banyak  faktor-faktor lain yang mempengaruhi prokrastinasi akademik.
Kata kunci: prokrastinasi akademik, aktualisasi diri, mahasiswa
Penulis: Pravesti Sukma Kiswandini, Suci Murti Karini, Rin Widya Agustin
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd150031

Artikel Terkait :