Perbedaan Self Esteem Remaja Panti Asuhan di Surabaya Ditinjau dari Persepsinya terhadap Pola Asuh
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan self esteem remaja panti asuhan
di Surabaya ditinjau dari persepsinya terhadap pola asuh. Subjek penelitian ini
berjumlah 149 remaja panti asuhan yang berada di wilayah Surabaya dengan usia
12-18 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah purposive
sampling. Pengumpulan data menggunakan metode survei dan menggunakan kuesioner.
Alat ukur yang digunakan yaitu dengan alat ukur persepi pola asuh yang
berdasarkan pada teori pola asuh dari Baumrind (1966) dan alat ukur self esteem
dari Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) dari Azwar (2011) yang telah
diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Reliabilitas untuk skala persepsi pola asuh
otoriter adalah 0,702, untuk skala persepsi pola asuh permisif adalah 0,853,
untuk skala persepsi pola asuh otoritatif adalah 0,898, sedangkan untuk skala
RSES adalah 0,778. Analisis data menggunakan analisis statistik non-parametrik
dengan teknik uji perbedaan Kruskal Wallis melalui bantuan perangkat lunak SPSS
16 for Windows. Berdasarkan analisis data yang dilakukan hasil uji perbedaan
pada self esteem remaja panti asuhan wilayah Surabaya ditinjau dari persepsinya
terhadap pola asuh menunjukkan taraf signifikansi p = 0,197. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa hipotesis alternatif ditolak atau tidak ada perbedaan self esteem remaja panti
asuhan wilayah Surabaya ditinjau dari persepsinya terhadap pola asuh.
Penulis: Nur Amaliyah, Prihastuti
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd140016

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Klinis dd 2014
- Hubungan antara Disonansi Kognitif dengan Keterlibatan Siswa dalam Menempuh Pendidikan Formal di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar
- Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Orangtua dan Kontrol Diri Remaja terhadap PerilakuMerokok di Pondok Pesantren
- Pengaruh Penggunaan Film sebagai Media Belajar terhadap Pencapaian Higher Order Thinking Skill pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UNAIR
- Perbedaan Penyesuaian Perkawinan antara Suami dan Istri yang Menikah pada Usia Remaja Akhir di Surabaya
- Hubungan antara Persepsi Penyakit dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes yang Memiliki Riwayat Keturunan
- Hubungan antara Persepsi Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Leukemia
- Health Belief Model pada Pasien Pengobatan Alternatif Supranatural dengan Bantuan Dukun
- Hubungan Antara Faktor Kepribadian Big Five dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Keperawatan
- Hubungan Persepsi Mahasiswa terhadap Harapan Orangtua dalam Penyelesaian Studi S1 dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi
- Perbedaan Perilaku Cyberbullying Ditinjau Dari Persepsi Siswa Terhadap Iklim Sekolah Di SMK Negeri 8 Surabaya
- Hubungan antara Tuntutan Orangtua terhadap Prestasi dengan Perfeksionisme pada Anak Berbakat di SMA Negeri 1 Gresik
- Hubungan antara Self-Efficacy dengan Perilaku Sehat pada Penderita Jantung Koroner
- Hubungan antara Gaya Belajar dengan Metode Pengajaran Guru SMA di Kawasan Surabaya
- Pengaruh Kepribadian terhadap Kepuasan Perkawinan Wanita Dewasa Awal pada Fase Awal Perkawinan Ditinjau dari Teori Trait Kepribadian Big Five
- Stress dan Coping Stress Ibu yang Memiliki Anak dengan Kelainan Hydrocephalus
- Hubungan antara Konsep Diri Fisik dan Kecenderungan Kecemasan Sosial pada Remaja Awal
- Hubungan antara Tingkat Harga Diri dengan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah Surabaya
- Hubungan antara Self Efficacy dengan Kecemasan pada Remaja yang Putus Sekolah
- Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Gaya Manajemen Konflik pada Wanita Dewasa Awal yang Telah Menikah
- Studi Perbandingan Kemampuan Working Memory pada Pecandu Ganja dan Non Pecandu Ganja
- GAMBARAN PSIKOLOGIS INDIVIDU DENGAN KECENDERUNGAN KLEPTOMANIA
- OPTIMISME KESEMBUHAN PADA PENDERITA MIOMA UTERI
- STUDI KUALITATIF KEPUASAN HIDUP PRIA TRANSGENDER (WARIA) DI BANDA ACEH
- MAKNA SAKIT PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER: STUDI FENOMENOLOGIS