PERILAKU SEKSUAL REMAJA DITINJAU DARI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA DAN KONTROL DIRI DI SMA 5 SURAKARTA

Abstract: Fenomena perilaku seksual remaja seperti maraknya pergaulan bebas semakin meningkat dari tahun ke tahun. Aktifnya hormon-hormon seksual pada remaja diikuti rasa ingin tahu yang besar mendorong remaja untuk mencari informasi mengenai seksualitas melalui berbagai sumber. Informasi tentang seksualitas yang kurang tepat dapat mendorong remaja untuk melakukan perilaku seksual remaja. Pemberian informasi yang tepat mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi pada masa remaja dan cara mengatasinya dapat diberikan melalui pihak orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efektivitas komunikasi dengan orang tua dan kontrol diri dengan perilaku seksual remaja di SMA N 5 Surakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 5 Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster stratified random sampling. Metode pengambilan data menggunakan Kuesioner Perilaku Seksual Remaja, Skala Efektivitas Komunikasi dengan Orang Tua, dan Skala Kontrol Diri. Indeks daya beda aitem Skala Efektivitas Komunikasi dengan Orang Tua adalah 0,229 sampai dengan 0,684 dan reliabilitasnya 0,914. Indeks daya beda aitem Skala Kontrol Diri adalah 0,237 sampai dengan 0,587 dan reliabilitasnya 0,793. Indeks daya beda aitem Kuesioner Perilaku Seksual Remaja adalah 0,592 sampai dengan 0,889 dan reliabilitasnya 0,905.
Pada penelitian ini, dilakukan konversi data sebanyak dua kali pada variabel tergantung, yaitu konversi data interval menjadi ordinal dan konversi data ordinal menjadi data nominal. Konversi data interval ke ordinal dilakukan karena cara skoring kurang dapat menggambarkan tingkatan perilaku seksual remaja yang ingin diukur. Data ordinal menyebabkan data tidak dapat dianalisis sesuai dengan rencana awal penelitian, yaitu menggunakan analisis Regresi Linear Ganda. Berkaitan dengan hal tersebut, selanjutnya dilakukan konversi data menjadi data nominal yang dikotomus untuk menyesuaikan dengan analisis Regresi Logistik Biner.
Hasil pengolahan data diperoleh angka korelasi antara efektivitas komunikasi dengan orang tua dan kontrol diri dengan perilaku seksual remaja adalah -0,588; p=0,000 (p < 0,05) menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara efektivitas komunikasi dengan orang tua dan kontrol diri dengan perilaku seksual remaja di SMA N 5 Surakarta.
Kata kunci: perilaku seksual remaja, efektivitas komunikasi dengan orang tua, kontrol diri, remaja
Penulis: Mahardika Supratiwi, . Makmuroch, Tri Rejeki Andayani
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan110036

Artikel Terkait :