PERSEPSI TERHADAP KONFLIK PERKAWINAN ORANGTUA SEBAGAI PREDIKTOR DARI RASA PERCAYA/TRUST KEPADA PASANGAN (STUDI PADA WANITA DEWASA AWAL)
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah persepsi terhadap konflik perkawinan orangtua
memiliki pengaruh dalam memprediksi rasa percaya (trust) kepada pasangan.
Penilitian ini dilakukan pada mahasiswi FISIP Universitas Brawijaya Malang yang
berada pada usia dewasa awal (20 – 30 tahun) dengan jumlah subjek n=100 orang
Data dalam penilitian ini dikumpulkan dengan menggunakan penyebaran skala
persepsi terhadap konflik orangtua dan skala rasa percaya kepada pasangan
(trust scale). Metode analisa yang digunakan adalah analisis regresi linier
sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, rata-rata
mahasiswi FISIP Universitas Brawijaya Malang memiliki persepsi terhadap konflik
perkawinan orangtua pada tingkat sedang, begitu juga pada rasa percaya/trus
kepada pasangan berada pada tingkat sedang. Berdasarkan uji hipotesis
didapatkan hasil signifikansi lebih dari 0,05 yaitu 0,127, sehingga dapat
dikatakan bahwa persepsi terhadap konflik perkawinan orangtua tidak dapat
memprediksi rasa percaya/trust kepada pasangan secara signifikan. Hal ini
disebabkan karena adanya perubahan nilai persepsi terhadap konflik perkawinan
orangtua yang dimiliki individu sehingga tidak memberikan peranan yang berarti
pada rasa percaya/trust individu kepada pasangannya.
Penulis: Santi Rizka Maya, Ari
Pratiwi, Intan Rahmawati
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd080012