PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL – INDUSTRI DALAM MENELAAH BUDAYA KORPORASI PADA PERUSAHAAN BUMN PASCA PRIVATISASI, RELEVANSI KONSEPTUAL DENGAN FENOMENA MIGRASI
Abstract: Selama ini ada
dugaan yang bersifat sektorial bahwa psikologi sosial hanya berfokus kepada
fenomena sosial non industri. Suryanto (2012), guru besar Psikologi Sosial di
Universitas Airlangga Surabaya
mengatakan bahwa jebakan-jebakan departementalisasi keilmuan pada psikologi
menyebabkan kajian-kajian akan kurang tajam dan tidak bersifat integratif.
Arogansi antar departemen, semestinya ditiadakan, dan digantikan dengan
kerendahan hati untuk saling mengkaji fenomena psikologis dengan pendekatan
multiperspektif.
Makalah ini dimaksudkan sebagai
proses pembelajaran tersebut, khususnya bagi penulis, untuk melihat realitas
industrialisasi yang selama ini dianggap sebagai ranah psikologi industry dan
organisasi, dalam perspektif psikologi sosial.
Pada bagian-bagian makalah ini, akan dicoba melihat masalah budaya
korporasi (corporate culture) pada perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
yang mengalami privatisasi, dan bagaimana relevansinya dengan fenomena migrasi
(perpindahan penduduk atau warga dari satu negara ke negara lain).
Penulis: Nugroho Dwi Priyohadi
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan130069