PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN PETANI PADI SAWAH MENJADI PETANI KARET DI DESA JAYA BHAKTI KECAMATAN MESUJI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PERIODE 1994-2003

ABSTRAK: Rendahnya  hasil  produksi  padi  sawah  disebabkan  oleh  sempitnya  lahan  garapan  serta  rendahnya harga  padi  yang  menyebabkan  petani  padi  menanam  tanaman  karet,  disamping  itu  mudahnya pemasaran  karet  serta  pendapatan  dari  petani  karet  lebih  besar.  Penelitian  ini  bertujuan  mengkaji studi  perubahan  mata  pencaharian  petani  padi  sawah  menjadi  petani  karet  di  Desa  Jaya  Bhakti Kecamatan Mesuji kabupaten Ogan Komering Ilir Periode 1994-2003.
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif,  sedangkan  teknik  pengumpulan  data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa tabel  bentuk persentase berdasarkan frekuensi sederhana. Populasi  dalam penelitian ini sebanyak 198 KK  dan di ambil sebagai sampel sebesar 25% atau 50 petani dari jumlah populasi.
Hasil  penelitian  menunjukkan  1).  Sebanyak  28  atau  56%  petani  padi  sawah  yang  memiliki  luas lahan sedang dan 22 atau 44% petani padi sawah yang memiliki luas lahan sempit. 2). Sebayak 26 atau 54% petani padi sawah yang produksi usaha tani padinya rendah dan 24 atau 48% petani padi sawah  yang  produksi  usaha  tani  padinya  tinggi.  3).  Sebanyak  43  atau  86%  petani  padi  sawah menyatakan rendahnya harga jual padi menyebabkan mereka menanam karet dan 7 atau 14% petani padi  sawah  menyatakan  rendahnya  harga  jual  padi  bukan  penyebab  mereka  menanam  karet.  4). Sebanyak 48 atau 96% petani padi sawah menyatakan cepat dan mudahnya menjual hasil tanaman karet  merupakan  salah  satu  penyebab  mereka  menanam  tanaman  karet  dan  2  atau  4%  petani  padi sawah  menyatakan  cepat  dan  mudahnya  menjual  hasil  tanaman  karet  bukan  salah  satu  penyebab mereka  menanam  tanaman  karet.  5).  Sebanyak  26  atau  52%  petani  karet  mempunyai  pendapatan per  tahun  lebih  dari  atau  sama  dengan  Rp.41.794.800;-  dan  24  atau  48%  petani  karet  memiliki pendapatan per tahun kurang dari Rp.41.794.800;-.
Kata  kunci:  Produksi  Padi  Sawah,Harga  Jual  Padi,  Pemasaran  Karet,  Pendapatan  Petani Karet
Penulis: Sumiyem, Nani Suwarni, Sugeng Widodo
Kode Jurnal: jppendidikandd120291

Artikel Terkait :