Pola Relasi Saudara pada Remaja yang Memiliki Saudara dengan Gangguan Spektrum Autisme
Abstrak: Saat ini, jumlah
individu dengan gangguan spektrum autisme meningkat cukup pesat. Hal ini
berarti semakin banyak pula keluarga yang hidup bersama dengan anak dengan
gangguan spektrum autisme. Kehadiran
seorang anak dengan
gangguan spektrum autisme
akan mempengaruhi seluruh keluarga, termasuk juga relasi antara saudara
kandung. Kehadiran seorang saudara dengan gangguan spektrum autisme akan
mempengaruhi relasi saudara sekaligus memberikan dampak negatif maupun positif
dalam hubungan saudara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran
mengenai pola relasi saudara pada remaja yang memiliki saudara dengan gangguan
spektrum autisme. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan
wawancara mendalam. Adapun pola yang akan diteliti berdasarkan 4 dimensi relasi
saudara dari Furman & Buhrmester yaitu 1) warmth, 2) relative power 3)
conflict dan 4) rivalry. Subjek dari penelitian ini adalah dua orang remaja
yang memiliki saudara dengan gangguan spektrum autisme. Hasil penelitian ini
menunjukan pola relasi remaja yang memiliki saudara dengan gangguan spektrum autisme
seperti layaknya relasi saudara pada umumnya dan dipengaruhi oleh karakteristik
gangguan spektrum autisme serta perubahan sosioemosional remaja. Hal ini dapat
dilihat dari pola pada masing-masing dimensi. Pada pola dimensi warmth ditandai
dengan komunikasi verbal yang rutin dilakukan dan ada topik-topik tertentu yang
selalu dibahas, namun topik yang dibahas mengikuti kesenangan dan minat dari
saudara dengan gangguan spektrum autisme. Pola dimensi relative power ditandai
dengan remaja yang lebih dominan pada saudaranya. Pola dimensi conflict
menunjukan bahwa jarang terjadi konflik antara remaja dan saudaranya. Konflik
yang sering muncul biasanya adalah pertengkaran yang disebabkan oleh symptom
dari gangguan spektrum autisme, seperti tiba-tiba memukul, berteriak, dsb. Pada
pola dimensi rivalry ditandai dengan adanya perlakuan dan perhatian yang
berbeda dari orang tua terhadap remaja dan saudaranya, namun tidak terjadi persaingan
karena remaja mengetahui alasan mengapa orang tuanya memperlakukan mereka
dengan berbeda dan munculnya keinginan untuk hidup mandiri.
Penulis: Ribka Mutiara
Simatupang
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150002

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Klinis dd 2015
- EFIKASI DIRI AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA
- PEMBERDAYAAN WARGA RETARDASI MENTAL KAMPUNG SIDOHARJO JAMBON PONOROGO MELALUI MODEL ASANTI EMOTAN
- PENGARUH MENDENGARKAN AYAT-AYAT AL QURAN TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PASIEN KANKER SERVIKS
- Pengaruh Supportive Expressive Group Therapy terhadap Penurunan Tingkat Stres dan Peningkatan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang sedang Menjalani Proses Kemoterapi
- Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal yang Belum Menikah Ditinjau dari Dukungan Sosial
- Gambaran Health Belief Model pada Pria yang Mengalami Permasalahan Gigi dan Mulut
- Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Kecanduan Internet pada Remaja
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja
- Gambaran Health Belief Model pada Individu yang Memilih dan Menjalani Pengobatan Tradisional Sangkal Putung
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Strategi Coping pada Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orangtua
- Faktor Kognisi-Afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
- Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme
- Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Posttraumatic Growth pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
- Pengaruh Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert terhadap Emotional Eating pada Wanita Dewasa Awal
- Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Orangtua dan Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku Merokok di Pondok Pesantren
- Hubungan antara Sense of Coherence dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
- Hubungan Antara Body Image dan Kecemasan pada Wanita yang Mengalami Menopause
- Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
- Resiliensi pada Wanita setelah Kehilangan Pasangan akibat Sudden Death
- Prediktor Protection Motivation Theory Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Dewasa Awal Dengan Garis Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2
- Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat Terhadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi
- Resiliensi Istri Terhadap Perubahan Kondisi Suami Menjadi Penyandang Disabilitas Fisik
- Gambaran Trust pada Wanita Dewasa Awal yang Sedang Menjalani Long Distance Marriage
- Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas