PROFIL KELUARGA DISFUNGSIONAL PADA PENYANDANG MASALAH SOSIAL DI KOTA SEMARANG
Abstrak: Masalah sosial
yang juga menjadi
penyebab dari masalah
sosial yang lain
adalah keluarga disfungsional. Memahami karakter
dasar keluarga tempat
individu penyandang masalah
sosial berasal adalah
penting dalam upaya pencegahan
dan penanggulangan masalah-masalah sosial.
Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan profil disfungsionalitas keluarga
dari penyandang masalah
sosial. Penelitian ini
merupakan penelitian survei. Responden penelitian ini adalah 92
orang (70 pria; 22 wanita; usia 15-79 tahun) penyandang masalah sosial yang berada
di panti sosial, pusat rehabilitasi, maupun kantong-kantong kemiskinan di Kota
Semarang. Data diperoleh dengan
menggunakan Kuesioner Keluarga
Disfungsional dan Skala
Pengasuhan Berisiko. Data
dianalisis menggunakan
metode statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pada keluarga
penyandang masalah sosial, 51,09%
berasal dari keluarga
dari tingkat ekonomi
lemah; latar belakang
pendidikan orang tua rendah;
hanya 21,74% ayah
berpendidikan SMP ke
atas dan hanya
14,13% ibu berpendidikan
SMP ke atas, sisanya
berpendidikan SD atau
buta huruf; dan
memiliki banyak saudara;
mayoritas (69,56%) responden memiliki saudara
lebih dari 3
orang. Diantara beberapa
perilaku inadequate dari
orang tua, perilaku
merokok merupakan perilaku yang berdampak sangat negatif bagi anggota keluarganya.
Penulis: Endang Sri Indrawati,
Darosy Endah Hyoscyamina, Novi Qonitatin, Zaenal Abidin
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd140021