REGULASI EMOSI MAHASISWA PENYANDANG TUNARUNGU DALAM RELASI DENGAN KAWAN SEBAYA
Abstrak: Pendidikan di jenjang
perguruan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa penyandang tunarungu
untuk membangun relasi bersama mahasiswa non penyandang tunarungu. Akan tetapi,
pada perkembangan mahasiswa penyandang tunarungu di sekolah inklusif terkadang
mengalami hambatan dalam membangun relasi sehingga menimbulkan emosi negatif
dari mahasiswa penyandang tunarungu. Regulasi emosi membantu mahasiswa penyandang
tunarungu untuk mengelola emosi positif ataupun negatif dengan kondisi
lingkungan sekitar agar dapat mempertahankan relasi dengan kawan sebaya. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui cara regulasi emosi mahasiswa penyandang
tunarungu dalam relasi dengan kawan sebaya. Penelitian ini dilakukan dengan
metode kualitatif fenomenologi. Pada penelitian ini, pengambilan data dilakukan
dengan teknik wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini berjumlah 3
mahasiswa penyandang tunarungu dengan metode pemilihan subjek purposive
sampling dengan 5 kriteria. Hasil dari penelitian ini adalah masing-masing
subyek menggunakan regulasi emosi yang berbeda ketika menghadapi relasi kawan
sebaya baik non penyandang tunarungu ataupun penyandang tunarungu yang sesuai
ataupun tidak sesuai dengan kriteria kawan sebaya yang disenangi.
Penulis: Rafidah Riahta, Nur
Hasanah, Ari Pratiwi
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd100021