RESILIENSI PADA KARYAWAN YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
ABSTRAK: Masalah ketenagakerjaan yang
dihadapi oleh individu
dewasa ini semakin kompleks. Salah satunya adalah
Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) merupakan suatu hal
yang sangat ditakuti
oleh karyawan yang
masih aktif dalam
bekerja sehingga memerlukan suatu
kemampuan dalam menghadapi
dan mengatasinya, salah satunya
adalah resiliensi. Tujuan
penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana
resiliensi pada karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Penelitian
ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode
studi kasus. Metode pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi
dengan sampling karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja dengan usia
30-40 tahun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa setiap individu dalam menghadapi pemutusan hubungan
kerja tentu saja
berbeda-beda, ada individu
yang mampu bangkit kembali dari
keadaan sebelumnya tetapi kurang efektif ada juga individu yang mampu bangkit
dan pulih dari situasi negatif secara efektif.
Penulis: Jabbal Apriawal
Kode Jurnal: jppiodd130056