RESILIENSI PADA MAHASISWA BARU PENYANDANG CEREBRAL PALSY (CP)

Abstrak: Penyandang  Cerebral Palsy  (CP) seringkali disamakan dengan penderita gangguan mental, sehingga  tidak  banyak  dari  mereka  yang  memiliki  keinginan  melanjutkan  pendidikan.  Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana resiliensi yang terjadi pada mahasiswa baru penyandang CP yang  memutuskan  untuk  melanjutkan  pendidikan  hinggaperguruan  tinggi.Penelitian  ini menggunakan  desain  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan  studi  kasus  dan  menekankan  pada kasus  khusus  yang  terjadi  pada  obyek  analisis.  Metode  pengumpulan  data  dengan  wawancara, observasi, dan data artefak. Subyek pada penelitian ini adalah seorang mahasiswa baru penyandang CP.Hasil penelitian menunjukkan bahwasubyek memiliki sumber pembentukan resiliensi  I Have, I Am,dan  I Canbeserta masing-masingaspeknya dengan konsistensi kemunculan pada sumber  I Have (Trusting Relationship), I Am (Filled with hope, faith, and trust)dan I Can (Communicate, Gauge the temperament of myself and others, Seek trusting relationships). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa  subyek  memiliki  ketujuh  faktor  pembentuk  resiliensi  dalam  dirinya,  yaitu  Emotion Regulation, Impulse Control, Optimism, Causal Analysis, Empathy, Self-efficacy,  dan  Reaching Out dengan konsistensi kemunculan pada Self-Efficacy.
Kata kunci: Resiliensi, Mahasiswa Baru, Cerebral Palsy
Penulis: Riezky Vieramadhani Poetry, Amir Hasan Ramli, Ari Pratiwi
Journal Code: jppsikologikepribadiandd080007

Artikel Terkait :