Theory of Mind pada Anak Usia 3-5 Tahun Ditinjau dari Kemampuan Bermain Simbolik dan Kemampuan Bahasa Verbal

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara kemampuan bermain simbolik dan  kemampuan  bahasa  verbal  pada  Theory  of  Mind  anak.  Penelitian  ini  melibatkan  subjek sebanyak 49 orang anak di TK Yogyakarta. Rentang usia anak yang terlibat dalam penelitian ini mulai dari usia 46-61 bulan. Usia rata-rata anak adalah 54,551 bulan dengan perbandingan subjek  berdasar  jenis  kelamin  adalah  anak  laki-laki  sebanyak  20  orang  (40,81%)  sedangkan anak  perempuan  sebanyak  29  orang  (59,19%).  Pengumpulan  data  penelitian  dilakukan melalui  tugas  contents-false  belief,  rekaman  audiovisual  saat  anak-anak  bermain  simbolik berpasangan,  rating  pada  Smilansky  Scale  for  Evaluation  of  Dramatic  and  Sociodramatic  Play (SSEDSP), serta Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) pada subtes verbal. Analisis  data  penelitian  menggunakan  teknik  analisis  regresi  logistik  biner.  Hasil  analisis hipotesis  mayor  menggunakan  Omnibus  Test  of  Model  Coefficient  dengan  skor  Chi-square=10,394;  p=0,006  (p<0,01).  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  ada  hubungan  yang  sangat signifikan  pada  keseluruhan  model  yang  diajukan  dalam  hipotesis  ini.  Dengan  demikian, dapat  disimpulkan  bahwa  kemampuan  bermain  simbolik  dan  kemampuan  verbal  dapat memprediksi Theory of Mind secara sangat signifikan. 
Kata  kunci:  Theory  of  mind,  kemampuan  bermain  simbolik,  kemampuan  bahasa  verbal,  anak  usia prasekolah
Penulis: Resnia Novitasari, Supra Wimbarti
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd150038

Artikel Terkait :