WORD OF MOUTH DAN PERANAN CIRI PRODUK INOVASI

Abstrak: Inovasi  merupakan  jawaban  terhadap  berbagai  masalah  yang  ada  seperti efisiensi,  kesejahteraan,  dan  perkembangan  ekonomi.  Akan  tetapi,  inovasi  juga tidak mudah diterima dalam   masyarakat. Studi-studi yang telah banyak dilakukan menunjukkan  bahwa  salah  satu  cara  untuk  meningkatkan  adopsi  masyarakat terhadap suatu inovasi ialah dengan menggunakan strategi  word of mouth.  Word of  mouth  (WOM)  merupakan  salah  satu  bentuk  komunikasi  antar  individu  atau kelompok  mengenai  preferensi mereka  terhadap  suatu  produk.  Meskipun  WOM ini  sangat  penting,  ternyata  masih  sedikit  penelitian  yang  dilakukan  untuk memahami  apa  yang  menyebabkan  WOM  dapat  terjadi  dan  berjalan  secara efektif.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memahami  penyebab  te rjadinya  WOM dengan  menggunakan  teori  diffusion  of  innovation  dari  Rogers  yang  terdiri  atas lima atribut inovasi yang dapat memprediksi WOM. Atribut -atribut inovasi dalam produk ini akan dilihat dari persepsi pengguna produk tersebut. Dalam penelitian ini,  inovasi  produk  yang  dilihat  terkait  dengan  aplikasi  Dropbox   yang  telah berhasil menjalankan strategi WOM untuk mencapai tingkat adopsi yang tinggi .Data  dari  156  responden  yang  menggunakan  aplikasi  Dropbox  diperoleh dengan menggunakan teknik  accidental sampling.  Hasil kuesioner yang dianalisis dengan  multiple  linear  regression  menunjukkan  bahwa  jumlah  WOM  yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh seberapa mudah manfaat inovasi tersebut dapat dilihat  (atribut  observability)  dan  seberapa  mudah  digunakannya  suatu  inovasi (atribut complexity). Sedangkan untuk arah dari WOM (positif atau negatif) hanya dipengaruhi  oleh  atribut  observability  saja.  Implikasi  dari  penelitian  ini  adalah penting bagi perusahaan untuk mencoba menunjukkan hasil inovasi mereka lewat opinion  leader  yang  dekat  dengan  target  calon  konsumen,  sehingga  aspek observability  dari  produk  inovatif  tersebut  dapat  menonjol.  Perusahaan  juga penting  untuk  memperhatikan  atribut  complexity  dari  produk  inovasi  mereka. Atribut complexity tersebut memang memancing jumlah tinggi dari WOM, namun bisa  jadi  memberikan  arah  pembicaraan  yang  negatif  yang  kurang  efektif  bagi adopsi inovasi.
Kaca kunci: teori diffusion of innovation, atribut inovasi, word of mouth, Dropbox
Penulis: Vincent Tarmudji dan Rayini Dahesihsari
Kode Jurnal: jppiodd130051

Artikel Terkait :

Jp PIO dd 2013