ANALISA BALOK TINGGI DENGAN VARIASI PERLETAKAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA MENGGUNAKAN ELEMEN SEGIEMPAT (BILINEAR QUADRILATERAL)

ABSTRAK: Kekuatan struktur merupakan hal yang paling diperhatikan dalam mendesain struktur seperti balok tinggi. Kekuatan struktur mengacu pada kekuatan bahan saat menerima beban. Analisa kekuatan bahan bertujuan untuk menentukan tegangan ataupun regangan yang terjadi, selanjutnya menentukan ataupun mengevaluasi dimensi konstruksi. Sampai saat ini analisa tegangan - regangan dilakukan dengan dasar hukum Hooks. Sekarang ini telah berkembang metode lain yang dapat digunakan untuk mengetahui distribusi tegangan dan menganalisa kekuatan bahan, yaitu metode elemen hingga. Pemodelan metode ini yaitu dengan membagi-bagi dalam bagian yang kecil yang secara keseluruhan masih mempunyai sifat yang sama dengan benda yang utuh sebelum terbagi dalam bagian yang terkecil. Untuk melakukan analisa ini penulis menggunakan bantuan program Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan. Dalam tulisan ini penulis akan membahas penggunaan elemen segiempat dengan sebuah beban terpusat sebesar 2000 KN untuk balok tinggi perletakan sederhana dan tiga buah beban terpusat sebesar 2000 KN untuk balok tinggi menerus dengan tumpuan empat buah sendi. Output yang didapat dalam analisis metode elemen segiempat ialah nilai defleksi, tegangan dan regangan, dari hasil output tersebut akan dianalisis lagi bagaimana penulangannya, kemudian di bandingkan dengan analisis metode konvensionalnya. Pada balok tinggi perletakan sederhana untuk nilai defleksi pada titik tinjau 4 dengan metode elemen    segiempat  adalah  sebesar -0,000314635 m  dan  secara analitis  sebesar -0,00039511 m, terdapat suatu penyimpangan terhadap nilai analitisnya sebesar 20,367, sedangkan untuk perencanaan penulangan lenturnya terhadap nilai As perlu terdapat selisih sebesar 30.56 %. Nilai perbandingan yang didapat pada balok tinggi perletakan empat buah sendi untuk nilai defleksi pada titik tinjau 4 dengan metode elemen    segiempat  adalah  sebesar -0.000287602 m  dan  secara analitis  sebesar -0.00021731 m, terdapat suatu penyimpangan terhadap nilai analitisnya sebesar 32,346, sedangkan untuk perencanaan penulangan lentur positifnya terhadap nilai As perlu terdapat selisih sebesar 4,47 % dan penulangan lentur negatifnya terhadap nilai As perlu terdapat selisih sebesar 8,08 %.
Kata Kunci: Balok Tinggi, Defleksi, Metode elemen hingga, Elemen segiempat, Penulangan, Metode Konvensional
Penulis: Eviroza Indah Savitri
Kode Jurnal: jptsipildd140394

Artikel Terkait :