ANALISA BEBAN KENDARAAN TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN JALAN DAN UMUR SISA
ABSTRAK: Pada ruas jalan Bts
Prov Jambi – Peninggalan, Sumatera Selatan kendaraan yang melintas terkadang
tidak sesuai dengan beban angkut maksimum yang diizinkan meskipun dengan adany
Pos Pemeriksaan Terpadu (PPT) di sekitar daerah tersebut, hal ini menyebabkan
pembebanan berlebihan pada perkerasan jalan yang dapat secara langsung mempengaruhi
umur rencana suatu
ruas jalan. Penelitian
ini bertujuan untuk
menganalisis dampak beban
overloading kendaraan dan derajat kerusakan pada struktur
perkerasan jalan. Pada perhitungan ini akan didapat perhitungan umur sisa
pelayanan pada ruas jalan, menganalisis umur rencana perkerasan berdasarkan
hasil kumulatif ESAL pada masing-masing beban kendaraan, dan menghitung derajat
kerusakan jalan.
Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan, dapat
dketahui bahwa kendaraan
yang melanggar Muatan
Sumbu Terberat (MST) banyak
terjadi. Pada golongan
4 banyaknya kendaraan
yang melanggar kelebihan
muatan 25% - 60% sebanyak
16 kendaraan/tahun. Pada golongan 6b banyaknya kendaraan yang melanggar
kelebihan muatan 25% - >60% sebanyak
28 kendaraan/tahun. Pada
golongan 7a banyaknya
kendaraan yang melanggar
kelebihan muatan 25%-60% sebanyak 29
kendaraan/tahun. Sedangkan untuk
golongan 7c hanya
1 kendaraan yang
melanggar/tahun. Dari hasil perhitungan nilai derajat kerusakan
jalan pada kendaraan overloading didapatkan bahwa truk 2 as yang memliki beban
>20 ton hampir sama 2 – 3 as tunggal yang lewat, truk 2 as yang memliki
beban >30 ton hampir sama dengan 30-31 as tunggal yang lewat, dan truk 3 as
yang memliki beban >40 ton hampir sama dengan 12-13 ton 2 as tunggal yang
lewat.
Dari hasil perhitungan umur sisa (remaining life) diketahui bahwa dalam
keadaan normal dengan n selama 10 tahun didapat
umur sisa 99,955%
yang dapat diartikan
bahwa jalan tersebut
masih aman untuk 10 tahun
kedepan. Sedangkan dalam keadaan
kendaraan yang kelebihan muatan sesuai dengan aslinya didapat umur sisa 48,393%
yang dapat diartikan bahwa jalan tersebut masih aman untuk 10 tahun
kedepan.
Penulis: Dian Novita Sari
Kode Jurnal: jptsipildd140280