ANALISA DAN PERENCANAAN BALOK TINGGI DENGAN VARIASI PERLETAKAN MENGGUNAKAN METODE STRUT AND TIE
ABSTRAK: Balok tinggi (deep
beam) biasanya memikul beban yang besar dan aksi balok tinggi dapat dijumpai
pada dinding pondasi (foundation wall), topi pancang (pile cap), dan dinding
geser (shear wall) yang mengalami tegangan yang cukup besar pada
elemen-elemennya. Balok tinggi dapat berupa bentangan tunggal maupun menerus.
Pada balok tinggi perbandingan tinggi dengan lebarnya dapat mencapai dua kali
lipat atau kurang. Balok tinggi dapat
dianalisa dengan analisis non-linier dan dapat juga menggunakan metode strut-and-tie.
Metode ini menggunakan analogi rangka batang. Dengan metode ini aliran tegangan
dapat digambarkan dengan bentukan seperti rangka batang yang menunjukkan loadpath yang paling
realistis. Metode Strut and Tie membagi elemen struktur menjadi dua bagian
yaitu daerah B (Beam atau Bernoulli) dan daerah D (Disturbed atau Discontinued)
yaitu bagian struktur yang mengalami perubahan geometri atau bisa juga bagian
yang ditempati beban terpusat yang menyebabkan aliran tegangan pada bagian itu
memiliki distribusi tegangan non linier. Dapat dilihat bahwa metode Strut and
Tie menghasilkan penulangan yang lebih efisien dan efektif daripada dengan
metode konvensional. Selisih antara kedua metode ini mencapai 15.93 % untuk
rata-rata nilai perhitungan tulangan lentur dimana hasil yang lebih kecil
didapat dari Metode Strut and Tie.
Penulis: Putri Mutia Hafni
Nasution
Kode Jurnal: jptsipildd140395