ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN PERKUATAN ANYAMAN BAMBU DAN GRID BAMBU DENGAN BANTUAN PROGRAM PLAXIS

Abstrak: Berbagai metode perbaikan tanah dewasa ini telah banyak dikembangkan, salah satunya dengan perkuatan tanah sebagai alternative pemecahan masalah terhadap penurunan dan daya dukung tanah yang rendah, namun banyak yang menggunkan bahan dari geosintetik yang dari segi biaya tentu lebih tinggi. Salah satu alternatif yang diberikan pada pemodelan ini yaitu grid bambu dan anyaman bambu sebagai pengganti geosintetik untuk bahan perkuatan pondasi dangkal pada tanah lempung. Tujuan dari pemodelan ini untuk mengetahui nilai daya dukung tanah dan BCR dengan perkuatan grid bambu dan anyaman bambu.
Pemodelan pondasi dangkal dilakukan dengan menggunakan bantuan program Plaxis versi 8.2. Parameter yang diteliti adalah pengaruh variasi jarak dan jumlah lapis perkuatan dengan menggunakan lebar perkuatan yang sama terhadap nilai daya dukung tanah dengan melihat dari grafik hubungan penurunan dan beban hasil output program Plaxis.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan jumlah 3 lapis perkuatan pada variasi jarak perkuatan dari dasar pondasi 0,25 B memberikan daya dukung tanah tertinggi yaitu sebesar 409,537 kPa. Dari pemodelan ini dapat diketahui bahwa semakin dekat jarak perkuatan dari dasar pondasi maka daya dukung tanah juga akan semakin besar.
Kata kunci: Tanah Lempung, anyaman-grid bambu, daya dukung tanah, Plaxis
Penulis: Medio Agustian Nusantara
Kode Jurnal: jptsipildd140242

Artikel Terkait :