ANALISA EKONOMI PERBAIKAN JALAN PALEMBANG – BETUNG KAB. BANYUASIN TERHADAP NILAI KERUGIAN AKIBAT KEMACETAN
Abstrak: Jalan merupakan
prasarana transportasi darat dalam menunjang perekonomian dan pergerakan serta
syarat mutlak bagi perkembangan dan pembangunan suatu daerah. Jalan Palembang –
Betung yang terletak di Kab. Banyuasin merupakan jalan nasional yang
menghubungkan jaringan pergerakan transportasi nasional sepanjang Pulau
Sumatera yang dikenal dengan Jalan Lintas Timur. Jalan ini juga merupakan salah
satu arus utama perpindahan dari dan ke ibukota Provinsi Sumatera Selatan yaitu
Palembang. Namun, pergerakan tersebut selalu terhambat oleh kendala utama yakni
kemacetan yang disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi dan kerusakan
jalansepanjang pintu masuk hingga beberapa kilometer setelahnya. Penelitian
ini bertujuan untuk
mencari nilai perbaikan
jalan Palembang –
Betung Kab. Banyuasin,
nilai kerugian akibat kemacetan serta perbandingan diantara keduanya.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari studi pendahuluan dan
literatur, pengumpulan dan pengolahan data, analisis biaya perbaikan jalan,
analisis biaya perjalanan dan analisis ekonomi. Dari hasil penelitian, didapat
kerugian akibat kemacetan dan pemborosan Biaya Operasi Kendaraan (BOK)
mencapai Rp 66,045,211,695 dan Rp 1,420,967,693,713 pada
tahun 2024. Dengan
perbaikan dan perlebaran jalan
menjadi 15 m (4/2 UD) sepanjang 10 km yaitu pada STA 0+000 – 10+000 dibutuhkan
biaya proyek sebesar Rp 70,073,239,000, dengan pemeliharaan jalan tahunan,
total biaya proyek menjadi Rp 86,096,403,927 pada tahun 2024. Investasi
perbaikan jalan ini layak secara ekonomi karena dari hasil perhitungan NPV
didapat nilai Rp 685,596,547,175.94 dan BCR dengan nilai 16,5.
Penulis: Tommy Putra Armada
Kode Jurnal: jptsipildd140252