ANALISA KEKUATAN BALOK BAJA PRATEGANG (PRESTRESSED STEEL GIRDER)
ABSTRAK: Penggunaan gelagar
baja untuk jembatan sampai saat ini masih digunakan untuk bangunan jembatan
bentang menengah. Pada dasarnya jembatan baja dirancang sesuai dengan kebutuhan
arus lalu lintas yang dilayaninya. Berbagai macam cara digunakan untuk
memperbesar daya dukung gelagar baja pada jembatan, salah satunya adalah dengan
penggunaan kabel prategang (external prestressing ) pada profil baja, yang
disebut juga gelagar baja prategang ( prestressed steel girder ). Gelagar baja
pratekan adalah gelagar baja yang dipasangi kabel prestress (tendon)
sepertihalnya pada beton pratekan. Pemasangan tendon pada gelagar baja
dilakukan diluar penampang profil sehingga disebut External Prestressing.
Dengan cara ini, akan menghasilkan momen negatif yang akan mengurangi momen
positif, sehingga dapat menambah daya dukung gelagar baja. Untuk itu perlu
dikembangkan dan dilakukan penyelidikan untuk menentukan desain gelagar baja
pratekan yang ekonomis dan mampu menahan beban yang besar. Tujuan penulisan ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar beban yang dapat diterima balok baja
apabila diberikan perkuatan berupa kabel prategang yang dipasang dibagian badannya
. Pada penelitian ini ditinjau sebuah struktur jembatan untuk lalu lintas umum
dimana balok girder utamanya diberikan perkuatan berupa kabel prategang .
Penulis: Nasib S Simamora
Kode Jurnal: jptsipildd140288