ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN KERJA (STUDI KASUS: KELURAHAN MABAR, MEDAN DELI)

ABSTRAK: Perjalanan kerja merupakan perjalanan utama yang harus rutin dilakukan setiap orang setiap hari. Perjalanan jenis ini akan menimbulkan peningkatan yang besar terhadap volume lalu lintas karena dilakukan pada waktu jam jam sibuk, baik pagi maupun sore .Di Kelurahan Mabar sebagian besar pekerjanya berprofesi sebagai buruh pabrik. Hal ini menyebabkan setiap hari kerja terjadi bangkitan pergerakan yang tinggi untuk mencapai lokasi kerja. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendefenisikan karakteristik para pekerja dalam menggunakan moda transportasi sepeda motor dan angkutan kota, serta memodelkan probabilitas pemilihan moda transportasi sepeda motor dan angkutan kota dari rumah menuju lokasi kerja.metode yang di digunakan yaitu metode stated preference kemudian dimodelkan dengan model binomial logit selisih dan model binomial logit nisbah untuk mengetahui probabilitas pemilihan moda transportasi sepeda motor dan angkutan kota.Dari hasil analisa, model binomial logit selisih yang diperoleh adalah Y = -0,242 + 0,00037 X1 – 0,038X2 -0,354 X3+0,083 X4Sementara model binomial logit nisbah yang diperoleh adalah Y = 4,089 – 1,042 X1 – 1,488 X2 – 1,213 X3 + 0,307 X4 . Dengan X1 (atribut biaya), X2 (atribut waktu tempuh), X3 (atribut jarak tempuh), X4 (atribut kenyamanan). Dimana model binomial logit selisih merupakan model yang lebih baik yang nilai R2 =33,7% dibandingkan dengan model binomial logit nisbah yang nilai R2 = 29%
Kata kunci: stated preference, binomial logit selisih, binomial logit nisbah
Penulis: Futri Fajarni Oktavia
Kode Jurnal: jptsipildd140298

Artikel Terkait :