ANALISA SISTEM JARINGAN PIPA AIR BERSIH DI RSS PEGAWAI NEGERI SIPIL LAYANAN PDAM TIRTA WAMPU KABUPATEN LANGKAT

ABSTRAK: Dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat maka tidak akan terlepas dari proses penyediaan/produksi air bersih, transmisi air bersih, distribusi air bersih dan penyimpanan air. Penyediaan air bersih adalah kegiatan menyediakan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih dan produktif. Tahapan-tahapan dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu terlebih dahulu mengumpulkan data yang dibutuhkan yaitu data primer dan data sekunder dari PDAM Tirta Wampu. Kemudian menghitung banyaknya penduduk di Komplek Perumahan RSS Pegawai Negeri Sipil. Tahapan berikutnya adalah menghitung kebutuhan air baik kebutuhan domestik maupun kebutuhan nondomestik. Dari data yang ada dan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, kemudian dilakukan pemodelan dan analisa dengan menggunakan program EPANET 2.0. Setelah itu hasil analisa program tersebut di evaluasi dengan metode Hardy Cross dengan mengambil sampel loop dalam jaringan perpipaan.Berdasarkan hasil perhitungan didapat total kebutuhan air seluruh komplek perumahan sebesar 293,40 m3/hari. Kebutuhan air bersih pada saat jam puncak sebesar 0,01839 m3/detik. Dimensi reservoir yang dapat direncanakan bervolume 70 m3 – 80 m3. Pipa yang digunakan yaitu pipa PVC dengan diameter 3 inchi sedangkan hasil evaluasi diperoleh sebesar 2 inchi. Besar kerugian head pipa adalah 356 m dan head pompa adalah 367 m sedangkan dengan permodelan program EPANET 2.0 besar head pipa untuk pukul 06.00 wib sebesar 449,5 m dan pukul 18.00 wib sebesar 436,5 m. Besar headloss sebesar 0,00207 m pada jam 06.00 wib dan 0,00946 m pada saat jam 18.00 wib dengan sampel Blok D. Dari hasil perhitungan disimpulkan bahwa kebutuhan air di komplek perumahan RSS pegawai negeri sipil tidak terpenuhi dengan kapasitas sumur bor yang sekarang sehingga perlu penambahan kapasitas pompa atau penambahan bangunan reservoir. Perlunya penambahan bangunan pengolahan air dari sumur untuk menjaga kualitas air tetap aman untuk didistribusikan ke pelanggan serta perlu adanya penambahan valve gate untuk mengatur tekanan air yang didistribusikan didalam pipa.
Kata Kunci: kebutuhan air, metode Hardy Cross, EPANET 2.0.
Penulis: Indra Pangihutan Harianja
Kode Jurnal: jptsipildd140329

Artikel Terkait :