ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN BAGI PERHITUNGAN KANTONG LUMPUR PADA D.I. PERKOTAAN KABUPATEN BATUBARA
ABSTRAK: Sedimentasi adalah
proses pengendapan material yang terangkut oleh aliran dari bagian hulu. Proses
sedimentasi meliputi proses erosi, angkutan, pengendapan, dan pemadatan
sedimen. Lokasi penelitian adalah Daerah Irigasi Perkotaan yang teletak pada
Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, dan letak koordinat bendung (weir)
3°15’34,9” LU dan 99°20’56.8” BT. Dari hasil survei awal, tinggi sedimen pada
saluran primer mencapai 0,8 m. Pada saluran primer Sta ± 10 km sudah tidak
mampu lagi mensuplai air. Maka dengan areal irigasi ± 3.350 Ha diperkirakan
akan berkurang suplai air dihilir area. Penelitian ini dilakukan dengan
menganalisa prediksi erosi yang terjadi pada DAS Bah Bolon dengan menggunakan
metode USLE dan menghitung sedimentasi pada DAS Bah Bolon. Lalu menganalisa
laju angkutan sedimen dan menghitung volume sedimen yang masuk ke dalam saluran
irigasi Perkotaan dengan menggunakan estimasi sedimen. Kemudian direncanakan
dimensi kantong lumpur. Hasil perhitungan yang dilakukan didapat bahwa besarnya
erosi yang terjadi pada DAS Bah Bolon mencapai 31,331 ton/ha/tahun atau sebesar
3.574.604,08 ton/tahun dengan sedimentasi yang dihasilkan adalah sebesar
300.606,98 ton/tahun. Estimasi sedimen metode Yang’s didapat hasil sedimen
18,888 ton/hari, dengan metode Engelund and Hansen didapat hasil sedimen 15,341
ton/hari, dengan metode Shen and Hung didapat hasil sedimen 0,448 ton/hari,
dengan metode Sampling Meyer, Petter, and Muller (MPM) didapat hasil sedimen
33,385 ton/hari. Maka dapat disimpulkan bahwa angkutan sedimen yang masuk ke
saluran irigasi Perkotaan adalah 4,054 % dari sedimentasi yang dihasilkan DAS
Bah Bolon. Metode estimasi angkutan sedimen yang dipakai adalah metode Sampling
Meyer, Petter, and Muller karena hasilnya lebih memungkinkan dan jumlah muatan
sedimen yang dihasilkan lebih besar daripada metode lainnya. Jadi volume
kantong lumpur Daerah Irigasi Perkotaan adalah 200 m3, dengan dimensi kantong
lumpur adalah panjang 54 m dan lebar 6,6 m, dan kedalaman kantong lumpur pada
saat kosong adalah 0,4525 m.
Penulis: Aris Munandar
Kode Jurnal: jptsipildd140401