ANALISIS PEMAKAIAN AIR BERSIH (PDAM) UNTUK KABUPATEN MANDAILING NATAL 20 TAHUN KEDEPAN
ABSTRAK: Air bersih tidak
dapat dipisahkan dari mahluk hidup dalam melakukan aktifitas sehari hari. Dalam
pertumbuhan penduduk sekarang ini kebutuhan akan air bersih sangat meningkat,
tidak terkecuali kebutuhan air bersih untuk Masyarakat Kabupaten Mandailing
Natal. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Mandailing
Natal diperlukan sumber air yang bersih yang layak untuk diminum. Parameter
hidrologi yang penting dalam suatu pekerjaan yang terkait dengan sumber daya
air adalah debit air dan jumlah penduduk untuk distribusi air. Studi
pendahuluan dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan studi pustaka yang
berasal dari buku, jurnal dan catatan kuliah dijadikan dasar dalam penelitian,
pengumpulan data primer berupa dokumentasi lokasi penelitian, kemudian data
sekunder berupa data jumlah penduduk, data fasilitas kota (fasilitas
pendidikan, peribadatan, perkantoran, kesehatan), data pelanggan dan data
kapasitas produksi air bersih PDAM Tirta Madina. dalam mencari besarnya
kebutuhan air, dilakukan analisa jumlah penduduk dan analisa produksi air
bersih. Menentukan kebutuhan air bersih dan jumlah penduduk di Kabupaten
Mandailing Natal digunakan metode Geometri yang mana metode ini menunjukan
pertumbuhan penduduk terbesar sehingga dapat direncanakan kebutuhan air bersih
sampai tahun 2031 Berdasarkan hasil proyeksi jumlah penduduk ditambah dengan
jumlah Pelanggan PDAM Tirta Madina pada tahun 2031 sebanyak 252.837 jiwa debit
air yang dibutuhkan sebesar 1,103 m3/s, sedangkan kapasitas produksi saat ini
sebesar 0,067 m3/s, sehingga kapasitas tambahan yang diperlukan yaitu sebesar
1,036 m3/s.
Penulis: Hisbulloh Nasution
Kode Jurnal: jptsipildd140355