ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR (STUDI KASUS BEBERAPA PERUSAHAAN DI MEDAN)

ABSTRAK: Era globalisasi pada tahun 2003 berdampak terbukanya perdagangan bebas. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis meningkat tajam baik di pasar domestik (nasional) dan global (internasional). Oleh karena itu, perusahaan berusaha memenangkan persaingan dengan meningkatkan mutu produk/jasa. ISO 9000 merupakan standar sistem manajemen mutu yang bersifat umum, diakui dunia internasional dan dapat diterapkan disegala bidang termasuk bidang konstruksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan, hambatan, gap antara harapan dan kenyataan dan prioritas utama perusahaan kontraktor yang sudah menerapkan ISO 9000:2000. Penelitian ini menggunakan survei terhadap perusahaan-perusahaan kontraktor di Medan yang sudah menerapkan ISO 9000. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa alasan terbesar perusahaan kontraktor menerapkan ISO 9000 yaitu untuk meningkatkan konsistensi dalam pelaksanaan dan memperbaiki mutu pelayanan serta memperbaiki mutu produk. Hambatan terbesarnya yaitu waktu yang diperlukan untuk melengkapi pekerjaan, terlalu banyak pekerjaan tulis menulis dan waktu yang digunakan dalam memeriksa pekerjaan sesuai sistem audit. Perusahaan harus menerapkan faktor terhadap peningkatan pembuatan keputusan berdasarkan fakta sebagai prioritas utama untuk meningkatkan mutu perusahaan.
Kata kunci: ISO 9000, Sistem Manajemen Mutu, Gap, Kontraktor
Penulis: Edouard Emakana Ginting
Kode Jurnal: jptsipildd140327

Artikel Terkait :