ANALISIS PENGARUH PASAR TRADISIONAL TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Medan – Binjai Km.9 Pasar Kp.Lalang)
ABSTRAK: Jalan Medan – Binjai
merupakan jalan utama (main street) penghubung kota Medan dengan kota Binjai
yang seharusnya tidak boleh mengalami kemacetan namun pada kenyataannya hampir
setiap hari mengalami kemacetan terutama di daerah Km.9 terutama pada pagi
hari, di mana hal ini diakibatkan adanya aktivitas pasar yang menggunakan ruas
jalan sebagai tempat berjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh hambatan samping akibat pasar tersebut terhadap kapasitas ruas
jalan,karakteristik lalulintas, dan mencari solusi yang memungkinkan untuk
permasalahan pada lokasi penelitian. Kapasitas ruas jalan Medan – Binjai Km.9
pada saat mengalami hambatan samping mengalami penurunan kapasitas terutama
pada pagi hari di mana pasar menggunakan satu ruas jalan sebagai tempat
berjualan, dari pengamatan terjadi pengurangan kapasitas sebesar 1747,55
smp/jam atau 30,19 % dari kapasitas sebenarnya. Akibatnya terjadi penurunan kinerja
ruas jalan dan kemacetan,di mana nilai V/C ratio menjadi lebih besar dari 0,80
di mana bila tidak terjadi pengurangan akibat hambatan samping nilai V/C ratio
selalu lebih kecil dari 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas
pasar di Jalan Medan – Binjai Km.9 mengakibatkan pengurangan kapasitas jalan
yang cukup signifikan terutama pada pagi hari. Di mana hal ini juga merupakan
penyebab sering nya terjadi kemacetan.
Penulis: Rudolf Eric
Tampubolon
Kode Jurnal: jptsipildd140294