ANALISIS PERBANDINGAN NILAI IRI BERDASARKAN VARIASI RENTANG PEMBACAAN NAASRA

ABSTRAK: Tingkat kerataan jalan (International Roughness Index, IRI) merupakan salah satu parameter yang sering digunakan untuk menentukan tingkat kondisi pelayanan suatu ruas jalan yang berpengaruh pada kenyamanan pengemudi (riding quality). Syarat utama jalan yang baik adalah kuat, rata, kedap air, tahan lama dan ekonomis sepanjang umur yang direncanakan. Untuk memenuhi syarat tersebut perlu dilakukan monitoring dan evaluation secara periodik/berkala sehingga dapat ditentukan metode perbaikan konstruksi yang tepat. Untuk mengetahui tingkat kerataan permukaan jalan dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan salah satu cara/metode yang direkomendasikan oleh Bina Marga maupun AASHTO yaitu metode NAASRA, seperti yang akan dilakukan pada studi ini.
Tujuan pengukuran dan analisis kerataan jalan menggunakan metode NAASRA adalah: mengetahui nilai ketidakrataan jalan pada setingan rentang 100 m pada profil memanjang, menganalisis perbandingan nilai ketidakrataan berdasarkan setingan rentang 100 m dengan rentang 50 m dan 200 m, serta mengurutkan prioritas perbaikan kerusakan perkerasan yang terjadi.
Hasil dari analisis/studi memperlihatkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik yaitu nilai IRI yang relatif kecil, maka setingan halda 50 akan lebih baik digunakan. Namun dengan tingkat yang lebih baik maka sensitivitas penanganan jalan akan cenderung tereduksi. Hal ini berkebalikan dengan setingan halda 100 yang akan menghasilkan nilai yang cenderung lebih besar, namun dengan hasil yang didapat maka tingkatan prioritas penanganan pada setingan halda ini akan lebih baik.
Penulis: Doan Arinata Siahaan
Kode Jurnal: jptsipildd140396

Artikel Terkait :