ANALISIS TINGGI DAN PANJANG LONCAT AIR PADA BANGUNAN UKUR BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN
Abstrak: Loncat
air merupakan perubahan aliran dari aliran superkritis menjadi aliran subkritis
hal ini yang menyebabkan terjadinya loncatan air. Dalam saluran terbuka loncat
air dapat diamati ketika air melewati bangunan ukur. loncat air terjadi akibat
pengaruh kecepatan aliran yang mempengaruhi panjang loncat air serta tinggi
loncat air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika
Universitas Sriwijaya, Inderalaya. Bertujuan untuk melihat panjang dan tinggi
loncatan yang terjadi dengan menggunakan
variasi kecepatan dan variasi bangunan ukur berbentuk setengah lingkaran dengan
ukuran 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Pengukuran kecepatan diukur dengan menggunakan
alat current meter yang mempunyai satuan Hertz lalu di konfersikan menjadi m/s
dengan lihat di tabel grafik. Data yang dikumpulkan meliputi, panjang loncat
air, tinggi hulu dan hilir, tinggi loncatan, dan kecepatan hulu, hilir,
dan pada saat terjadinya loncatan. Hasil
analaisis menunjukkan bahwa panjang loncat air dan tinggi loncat air dipengaruhi oleh diameter penampang dan
kecepatan aliran, dimana semakin kecil diamater penampang dan semakin besar
kecepatan maka panjang loncat
air yang terjadi
semakin panjang dan
untuk tinggi lebih
kecil sedangkan untuk
diameter penampang yang besar dengan kecepatan yang kecil maka panjang
loncat air yang dihasilkan semakin kecil dan untuk tinggi semakin besar.
Penulis: R.A
Dita Nurjanah
Kode Jurnal: jptsipildd140263