DAMPAK PERTAMBANGAN TIMAH TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT PULAU BELITUNG PADA MASA KOLONIAL BELANDA (1852–1942)

ABSTRAK: Pertambangan timah adalah salah satu mata pencaharian utama penduduk Pulau Belitung serta menjadi ciri khas dan komoditi asli Pulau Belitung, dan telah dikelola sejak lama, yaitu zaman kerajaan, kolonial hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan latar belakang mulainya pertambangan timah Belitung, (2) Mendeskripsikan peranan pertambangan timah dalam kehidupan masyarakat Belitung, (3) Mendeskripsikan peranan Belanda dalam pertambangan timah Belitung, (4) Mendeskripsikan dampak pertambangan timah terhadap kehidupan masyarakat Pulau Belitung pada masa kolonial Belanda (1852-1942).
Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Metode penelitian terbagi menjadi lima tahap yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi atau kritik sejarah, intepretasi dan penulisan sejarah (historiografi).
Hasil penelitian menunjukan: (1) latar belakang pertambangan timah dimulai sejak zaman kerajaan, berkembang pada masa kolonial Belanda dan berlanjut hingga sekarang, (2) peranan pertambangan timah dalam kehidupan masyarakat Belitung sangat besar. (3) Peranan Belanda dalam pertambangan timah di Pulau Belitung sangat besar, peranan Belanda dimulai pada saat Masuknya pengaruh Belanda di Pulau Belitung mempengaruhi pertambangan timah di Pulau Belitung, dan pada saat itu terjadi kolonialisasi Belanda di Pulau Belitung. (4) Dampak pertambangan timah terhadap kehidupan masyarakat Pulau Belitung pada masa Kolonial Belanda (1852-1942), yaitu antara lain: (a) Dampak di bidang sosial. (b) Dampak di bidang ekonomi. (c) Dampak di bidang politik. (d) Dampak di bidang budaya.
Kata Kunci: Tambang Timah Belitung, Tahun 1852-1942
Penulis: RICO YULIARDI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150060

Artikel Terkait :