EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI UJUNG GURAP UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR IRIGASI
ABSTRAK: Irigasi mempunyai
peranan untuk meningkatkan produksi tanaman, dengan cara mengatur dan
menyediakan kebutuhan air bagi tanaman. Kebutuhan air bagi tanaman dipengaruhi
oleh kehilangan air yang diakibatkan penurunan kinerja jaringan irigasi. Untuk
itu diperlukan sistem irigasi yang baik agar kebutuhan air bagi tanaman dapat
terpenuhi. Kebutuhan air irigasi pada penilitian ini dilakukan pengukuran
dengan menggunakan metode F.J.Mock, dari analisis kebutuhan air irigasi didapat
besarnya debit andalan DAS Batang Angkola sehingga diperoleh pola dan masa
tanam yang baik. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh debit andalan
sebesar 19,39 m3/det dan kebutuhan air adalah sebesar 0,93 lt/dt/ha. Pola tanam
yang harus digunakan adalah padi-padi-palawija dengan masa tanam awal November.
Efisiensi pada jaringan sekunder sebesar 89,86 %, efisiensi ini perlu
ditingkatkan agar mencapai efisiensi yang ditetapkan dalam Kriteria perencanaan
efisiensi Irigasi yaitu 90 %. Dari hasil penelitian di dapat bahwa Irigasi
Ujung Gurap saat ini kurang efektif. Ini terlihat dari awal rencana luas
irigasi yang sebesar 1.396 ha dan yang dapat terairi hanya 890 ha, sehingga
efektifitas pada irigasi Ujung Gurap hanya sebesar 63,75 %.
Penulis: Mustapa Alihasmi
Siregar
Kode Jurnal: jptsipildd140317