GERAKAN NELAYAN, STUDI TENTANG KEBIJAKAN KEMARITIMAN DI CILACAP (1970-1998)

Abstrak: Peristiwa gerakan nelayan  menjadi peristiwa yang sangat bersejarah bagi masyarakat Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kondisi dan taraf hidup nelayan; (2) mengetahui faktor yang menyebabkan nelayan melakukan gerakan protes; dan (3) mengetahui dampak dari gerakan nelayan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sejarah kritis. Menurut Kuntowijoyo, langkah-langkah metode sejarah kritis meliputi pemilihan topik, heuristik atau pengumpulan sumber, (verifikasi) kritik sumber yang meliputi kritik ekstern dan kritik intern, interpretasi, historiografi, menyajikan karya sejarah.
Melalui Penelitian tentang gerakan nelayan di Cilacap diperoleh hasil sebagai berikut; (1) Ketidakberdayaan dan kemiskinan sangat terkait dengan karakteristik lingkungan sumberdaya yang melingkupi, dan realisasi sosial ekonomi sebagai bentuk respon menghadapi kondisi ketidakpastian, keterbelakangan, atau kemiskinan; (2) beberapa faktor yang menjadi penyebab bagi perlawanan nelayan diantaranya yang pertama kurangnya akses terhadap teknologi, tahun 1978 terdapatpenggunaan teknologi trawl yang dilakukan pemilik modal dan menimbulkan kecemburuan dan aksi protes dri nelayan local, kedua gagalnya organisasi nelayan dalam memperjuangkan kepentingan nelayan, ketiga dilanggarnya aturan main. Beberapa tradisi yang sudah turun temurun dilanggar oleh nelyan pendatang dan para juragan dari bagan siapiapi; (3) Pasca aksi protes nelayan tahun 1998 pemerinyah melalui HNSI lebih meningkatkan pengawasan dan penertiban, namun tidak ada kebijakan yang signifikan mengalami perubahan. Juragan atau pemilik modal lebih berhati-hati dan memperhatikan nelayan local, karena muncul ketakutan dari para bagan dengan sikap kemarahan yang telah terjadi pada nelayan local yang merasa dirugikan.
Kata Kunci: Aksi Protes Nelayan, Kabupaten Cilacap, Tahun 1970-1998
Penulis: IKHWANUL IMAM MUKHLIS SAFEI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150042

Artikel Terkait :