HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 PLERET BANTUL YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat self efficacy siswa kelas XI di SMA
Negeri 1 Pleret Yogyakarta, (2) tingkat perilaku menyontek siswa kelas XI di
SMA Negeri 1 Pleret Bantul Yogyakarta, (3) hubungan negatif antara self
efficacy dan perilaku menyontek pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret
Bantul Yogyakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI
di SMA Negeri 1 Pleret Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015, diambil dengan
teknik proporsional random sampling, sebanyak 112 siswa. Metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner instrumen penelitian, yaitu skala self efficacy dan
skala perilaku menyontek. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan
rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha
cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) self efficacy siswa kelas XI di SMA Negeri 1
Pleret Bantul Yogyakarta mayoritas berada pada tingkat “sedang” sebanyak 58
siswa (51,79%); (2) perilaku menyontek siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret
Bantul Yogyakarta mayoritas berada pada tingkat “sedang” sebanyak 60 siswa
(53,57%); dan (3) terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan
perilaku menyontek pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Bantul Yogyakarta
dimana nilai r hitung lebih besar dari r tabel (-0,503>0,195) dan nilai
signifikansi sebesar p=0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05).
Hal tersebut berarti semakin rendah self efficacy siswa maka semakin tinggi
perilaku menyontek pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Bantul
Yogyakarta, sebaliknya semakin semakin tinggi self efficacy siswa maka semakin
rendah perilaku menyontek pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Bantul
Yogyakarta.
Penulis: GINANJAR MUKTI
PRIASWANDY
Kode Jurnal: jpbkdd150070