IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui : (1). Proses implementasi pendidikan karakter dalam
pembelajaran sejarah di SMA IT Abu Bakar, (2). Faktor pendukung dalam proses
implementasi dalam pembelajaran sejarah di SMA IT Abu Bakar, (3). Kendala yang
dihadapi guru dalam implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Sejarah
di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekataan
kualitatif. Subjek penelitian ini Kepala Sekolah, Guru Sejarah,Waka Kurikulum
dan juga siswa SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Data hasil penelitian diperoleh
dengan menggunakan sistim wawancara ,observasi, dan dokumentasi. Teknik yang
digunakan untuk menguji keabsahan data yaitu teknik triangulasi data sumber.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan pendidikan karakter
dalam pembelajaran Sejarah di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta diawali dengan
menyusun perencanaan pembelajaran berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencantumkan
nilai-nilai karakter. Nilai yang dikembangkan dalam pembelajaran merupakan
nilai karakter yangdisusun oleh sekolah.
Untuk memunculkan nilaitersebut, guru menggunakan metode ceramah dan diskusi.
Dalam pelaksanaanya, pembelajaran Sejarah mengacu padatiga pilar pendidikan
karakter yang meliputi moral knowing, moral feeling, dan moral doing. (2)
Faktor pendukung proses implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran
Sejarah meliputi: muatan pelajaran sejarah yang berisi tentang kisah masa lalu
yang mampu menjadi panutan dan penuh dengan nilai-nilai. Kurikulum SMA IT yang
memiliki cirri khas yakni perpaduan antara Kurikulum sekolah biasa dengan
kepesantrenan atau kurikulum khas Islam Terpadu. Lingkungan sekolah yang
mendukung, (3) Kendala proses Implementasi pendidikan karakter dalam
pembelajaran Sejarah meliputi faktor fisik berupa belum adanya laboratorium
Sejarah, dan non fisik yang berupa muatan materi Sejarah yang terlalu banyak,
keterbatasan guru dalam mengarahkan siswa dan memantau perkembangan siswa, dan
pengawasan siswa di rumah yang kurang sinkron dengan sekolah.
Penulis: TAAT SETIABUDI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150098