INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN PERSPEKTIF ABRAHAM MASLOW (1908-1970) (Analisis Filosofis)
Abstrak: Nilai
bagi Maslow adalah
nilai keberadaan (being
values), yang mencakup diantaranya adalah:
kebenaran, kebaikan, keindahan,
penuh energi, unik, kesempurnaan, kepenuhan, keadilan,
ketertiban, kesederhanaan, sifat kaya, sifat penuh permainan dan
sifat mencukupi diri.
Nilai-nilai tersebut akan
berprilaku seperti kebutuhan dan
pemenuhannya akan melahirkan kesehatan psikologis dan membawa ke arah
kemungkinan pengalaman puncak. Selain itu, fokus nilai menurut Maslow adalah pada
peran manusia, hakikat manusia, dan nilai moral. Pada yang pertama menunjukkan bahwa pemberian
penghargaan terhadap potensi
batin dan peran
manusia dalam menentukan
pilihan-pilihannya. Pada yang kedua menerangkan bahwa hakikat manusia terletak
pada porensi batin yang menumbuhkan
sifat kemandirian dan tanggung jawab atas
dasar kemanusiaan. Sedangkann
yang terakhir menunjukkan
bahwa nilai moral adalah
nilai yang sangat
penting bagi manusia
untuk mengembangkan dirinya. Implikasi dari
semua itu adalah
pertama, terwujudnya peluang
pengembangan peran manusia dan
tingkah laku psikologisnya yang berbasis humanistik dan religious. Kedua, terwujudnya peluang
penyempurnaan tingkahlaku psikologis
yang berlandaskan pada aspek spiritual
transendental dan ilmiah.
Ketiga, terwujudnya peluang
pengembangan bangunan ilmu yang
menaruh perhatian pada
aspek moralitas. Karna
baginya, pengalaman puncak adalah
menjadi lebih dari
diri sendiri, lebih
mewujudkan kemampuannya
dengan sempurna, lebih
dekat inti keberadaannya, dan
lebih penuh sebagai manusia dan
pengalaman puncak itu ada pada inti agama.
Penulis: Masbur
Kode Jurnal: jpbkdd150042

Artikel Terkait :
Jp Bimbingan dan Konseling dd 2015
- PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
- PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
- PENGGUNAAN STRATEGI COPING PADA SISWA KELAS X SMK SWADHIPA 2 NATAR
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATAN SELF ESTEEM PADA SISWA KELAS XI
- PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
- HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII
- HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
- PENINGKATAN PERILAKU SELF ESTEEM DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII
- HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA SMA
- PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING SISWA KELAS XII SMA
- MENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XII
- PENGGUNAAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA DINI
- PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD
- HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA
- HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI COPING DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS X
- PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI TUNARUNGU DI ORGANISASI GERKATIN
- MENGURANGI KONSEP DIRI NEGATIF MENGGUNAKAN ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMA
- Kontribusi Komunikasi Persuasif Dan Pengalaman Organisasi Mahasiswa Jurusan PLS FIP UNP Terhadap Pengelolaan Program Pendidikan Nonformal
- Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
- Hubungan Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling