KAJI ULANG SISTEM DRAINASE UNTUK MENGATASI BANJIR GENANGAN DI PERUMAHAN VILLA JOHOR, KEC. MEDAN JOHOR

ABSTRAK: Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menangani persoalan kelebihan air, baik kelebihan air yang berada di atas permukaan tanah maupun di bawah permukaan tanah. Pengendalian banjir merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya air yang lebih spesifik untuk mengendalikan debit air, salah satunya melalui peningkatan saluran pembawa atau drainase.
Dalam penelitian ini, data curah hujan diperoleh dari Stasiun Polonia selama 20 tahun terakhir. Curah hujan dianalisis dengan menggunakan empat Metode Distribusi; Distribusi Normal, Distribusi Log-Normal, Distribusi Log Pearson-III dan Distribusi Gumbel. Debit rencana dihitung dengan menggunakan Rumus Rasional dan intensitas hujan dengan menggunakan Rumus Mononobe dan mencari dimensi dengan Rumus Manning. Perencanaan sumur resapan dengan menggunakan Metode Sunjoto.
Dari perhitungan, diperoleh curah hujan harian maksimum (R24) dengan Distribusi Gumbel yaitu R24 = 412 mm/jam untuk periode ulang 2 tahun dan R24 = 513 mm/jam untuk periode ulang 5 tahun. Debit banjir maksimum akibat curah hujan terjadi di Saluran Sekunder-1 yaitu sebesar 0,474 m3/detik. Debit air pembuangan atau air kotor maksimum sebesar 0,0033 m3/detik pada saluran Tersier-D.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa dimensi drainase eksisting tidak mampu lagi untuk menampung debit kumulatif maksimum yang terjadi di Perumahan Villa Johor. Solusi paling efektif adalah dengan perencanaan sumur resapan. Sumur resapan dapat menampung maksimum 430 liter dengan dimensi D = 1m dan H = 5,5 m.
Kata kunci: banjir perumahan, curah hujan, drainase, sumur resapan
Penulis: Elgina Febris Manalu
Kode Jurnal: jptsipildd140392

Artikel Terkait :