KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN LIMBAH BIJI KARET SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON RINGAN KOMBINASI PASIR TULUNG SELAPAN DAN CONPLAST WP 421
ABSTRAK: Perkembangan dunia
kontruksi di Indonesia
ikut mendorong bertambahnya
penggunaan beton sebagai
material perkuatan struktur. Selain itu, teknologi beton selalu
mengalami perkembangan yang lebih dinamis. Berdasarkan beratnya, beton diklasifikaikan
menjadi tiga jenis yaitu normal weight concrete, light weight concrete dan
heavy-weight concrete. Beton normal umumnya adalah beton dengan berat sekitar
2400 kh/m3, untuk beton ringan dengan berat kurang dari 1800 kg/m3.Telah dilakukan
pembuatan beton untuk material konstruksi ringan struktural dengan bahan baku
berbasis: biji karet dari limbah perkebunan
biji karet, pasir
Tulung Selapan, semen,
air dan bahan
tambahan zat adiktif.
Variasi komposisi persentase penggunaan biji karet antara lain
: 25%, 50%, 75% (dalam % volume ) sedangkan waktu pengeringan yaitu 7 hari, 21
hari, dan 28 hari. Tujuan dari eksperimental ini adalah untuk mengetahui berat
volume beton dengan subtitusi agregat kasar menggunakan biji karet,
mengetahui pengaruh presentase
agregat kasar menggunakan
biji karet dari
volume benda uji
dan mengetahui pengaryh penggunaan
bahan tambahan Conplast
WP 421 dan
penggunaan pasir Tulung
Selapan tehadap kuat
tekan beton.Parameter pengujian yaitu perbandingan kuat tekan beton
normal dengan kuat tekan beton biji karet, kuat tekan beton normal dengan kuat
tekan biji karet+Conplast wp 421, dan kuat tekan beton biji karet terhadap
mortar. Pengaruh substitusi agregat kasar menggunakan biji karet terhadap berat
volume beton cukup besar. Pada beton yang menggunakn biji karet memiliki berat
yang lebih ringan dibandingkan beton
normal yang menggunakan koral. Persentase agregat kasar menggunakan biji karet terhadap
kuat tekan beton yaitu 25%, 50%, dan 75%. Semakin sedikit penggunaan persentase
biji karet kuat tekan beton semakin meningkat dan sebaliknya. Pengaruh bahan
tambahan Conplast WP 421 dan pasir Tulung Selapan terhadap kuat tekan beton cukup
besar. Dimana hasil uji kuat tekan beton yang diberi bahan tambhan Conplast WP
421 lebih besar dari pada beton normal.
Penggunaan pasir Tulung Selapan juga memberikan pengaruh kuat tekan
beton pada beton biji karet ini karena pasir Tulung Selapan ini memiliki
kandungan silika yang membuat berat beton bertambah dan kuat tekan meningkat.
Penulis: Evi Heriyani
Kode Jurnal: jptsipildd140240